Pasukan Israel Bunuh Warga Gaza, 323 Orang Tewas saat Gencatan Senjata

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 13 Okt 2025 09:00 WIB

Pasukan Israel masih saja membunuh warga Jalur Gaza saat gencatan senjata sudah disepakati antara Tel Aviv dan Hamas sejak Jumat (10/10). Sebanyak 323 warga Palestina di Gaza tewas dibunuh pasukan Israel sejak gencatan senjata. (REUTERS/Ebrahim Hajjaj)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Israel masih saja membunuh warga Jalur Gaza saat gencatan senjata sudah disepakati antara Tel Aviv dan Hamas sejak Jumat (10/10).

Berdasarkan laporan CNN, total 323 warga Palestina ditemukan tewas di Gaza setelah gencatan senjata dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah petugas penyelamat masih terus berupaya mencari para jenazah yang terkubur di antara reruntuhan bangunan akibat bombardir pasukan Israel di Gaza.

Selama tiga hari terakhir, rumah sakit di Gaza melaporkan bahwa 323 orang tewas, sebanyak 295 yang tewas telah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan.

Sejak agresi militer Israel di Gaza dimulai pada Oktober dua tahun lalu, korban tewas dari warga Palestina di Gaza mencapai 67.806 orang, dilansir dari Al Jazeera.

Gaza pun luluh-lantak akibat kebiadaban Israel membombardir wilayah itu dengan rudal. Sekitar 92 persen bangunan di Gaza hancur total.

Kehancuran itu menyisakan sekitar 61 juta tom reruntuhan bangunan di Gaza yang hancur akibat rudal-rudal Israel, berdasarkan estimasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sedikitnya masih ada 10 ribu jenazah warga Palestina yang diperkirakan masih terkubur di reruntuhan bangunan tersebut di Gaza, berdasarkan keterangan dari juru bicara Pertahanan Sipil Gaza kepada CNN.

Sementara itu, proses pertukaran pembebasan sandera Hamas dan tawanan Israel akan segera dilakukan Senin (13/10) ini mulai pukul 08.00 waktu setempat atau 13.00 WIB.

Pertukaran antara para sandera Hamas dan para tawanan Israel akan dilakukan di dekat pangkalan militer Israel Re'im, dekat perbatasan Jalur Gaza.

Hamas akan melepaskan 20 sandera, sedangkan Israel akan membebaskan ratusan warga Palestina yang menjadi tawanan.

Kabarnya akan ada tiga kali gelombang pembebasan sandera oleh Hamas yaitu pada pukul 08.00 waktu setempat di dua lokasi, berikutnya akan dilaksanakan pada pukul 09.00 waktu setempat atau 14.00 WIB di lokasi berbeda.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial