Jakarta -
Meski ratusan kendaraan lalu-lalang setiap jamnya, Pasar Hewan Barito di Kebayoran Baru tetap sepi pembeli. Di balik deretan kios, para pedagang hanya bisa menyeka kandang dan menghibur hewan dagangan yang tak juga laku. Padahal dulu pasar ini dikenal ramai karena jadi sentra hewan peliharaan ternama di Jakarta.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (18/6/2025), pasar ini berada tepat di pinggir Jl. Barito 1, membelakangi Taman Langsat. Lokasi pasar hewan ini sangat berdekatan dengan Pasar Mayestik di sisi Utara dan Taman Ayodia di sisi Selatan.
Meski dinamakan pasar, namun tempat para penjual hewan ini berkumpul lebih terlihat seperti deretan kios yang berdiri memanjang di salah satu sisi jalan. Ratusan kios berdiri yang didominasi warna oranye dengan ukuran kurang lebih 2,5 × 2,5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memasuki area pasar dari Jl. Kyai Maja (arah utara ke selatan) pengunjung dapat langsung melihat deretan kios hewan peliharaan di sisi kanan (barat) Jl. Barito 1. Terlihat para pedagang menempati kios-kios itu berkelompok berdasarkan jenis dagangnya.
Pada awalnya pengunjung akan melihat beberapa toko pakan hewan, setelah itu berdiri berjejer belasan toko yang menjual burung peliharaan. Berbagai jenis unggas terlihat berada di dalam sangkar, hingga yang paling mencuri pandangan adalah beberapa ekor burung kakatua dengan kaki terikat yang bertengger di tiang kayu tanpa sangkar.
Kondisi ini membuat kawasan itu terdengar ramai kicauan burung yang suaranya saling bersahutan dengan deru mesin dan klakson kendaraan, membentuk suasana yang sangat khas perpaduan antara keramaian ibu kota dengan nuansa alam.
Pasar Hewan Barito Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Berjalan lebih jauh menyusuri Pasar Barito, pengunjung akan mulai menemui toko yang menjual jenis hewan peliharaan lain. seperti kelinci, kucing, hamster, landak, iguana, kura-kura hingga ayam dan bebek yang masih dijajakan di pasar ini.
Selain itu, semakin bergerak ke arah selatan terlihat deretan toko yang menjual berbagai kebutuhan lain seperti makanan hewan dan kandang juga tersedia lengkap. Di area ini terlihat ada cukup banyak tumpukan pakan hewan, utamanya untuk kucing.
Hingga berjalan semakin dekat ke arah Jl. Barito II, pengunjung akan melihat sejumlah deretan toko buah. Kemudian pasar ini disambung juga dengan beberapa kios makanan. Sesekali terlihat ada beberapa kios dengan rolling door tertutup rapat kemudian dibungkus oleh terpal bergambar Jakarta.
Meski begitu, hingga siang hari ini sekitar pukul 12.00 WIB terpantau jumlah pembeli lebih sedikit dibandingkan pedagang. Posisinya yang berada di pinggir jalan padat lalu lintas tak lantan membuat pasar ini kedatangan banyak pengunjung.
Sebab suasana pasar terpantau sepi transaksi jual beli meski di sekitar jalan itu masih sangat ramai dilalui kendaraan dan pejalan kaki, terkecuali di sekitar area kios makanan yang masih cukup ramai pembeli.
Beberapa pengunjung hanya terlihat berjalan sembari melihat ke arah hewan-hewan peliharaan tanpa adanya transaksi. Sementara itu, sebagian orang tampak duduk santai di bangku trotoar depan kios, sembari menikmati kicauan burung yang saling bersahutan.
Akibatnya sejumlah pedagang terlihat hanya duduk menunggu pembeli yang tak kunjung datang. Ada juga pedagang hewan peliharaan yang hanya melakukan aktivitas bersih-bersih hingga berkumpul bersama pedagang lainnya.
Tonton juga video "Respons Pedagang Pasar Barito soal Rencana Direlokasi" di sini:
(igo/fdl)