3 hours ago
2
CNN Indonesia
Sabtu, 11 Okt 2025 02:30 WIB
Pejabat konfirmasi banyak orang tewas imbas pabrik bahan peledak militer AS meledak, meski belum ungkap detail angka korban jiwa. (istockphoto/da-kuk)
Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa orang hilang dan tewas setelah ledakan dahsyat guncang pabrik bahan peledak militer AS pada Jumat (10/10). Pejabat setempat mengirimkan tim tanggap darurat ke lokasi dan mengeluarkan peringatan bagi masyarakat untuk menghindari area tersebut.
Rekaman udara yang disiarkan media AS menunjukkan puing-puing yang membara di lokasi ledakan di Hickman County, Tennessee, dengan kendaraan yang hangus dan hancur berserakan di seluruh fasilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat mengonfirmasi telah terjadi ledakan di Accurate Energetic Systems di wilayah Bucksnort," tulis kantor sheriff setempat di Facebook seperti diberitakan AFP, Jumat (10/10).
"Layanan darurat saat ini berada di lokasi kejadian dan berupaya menangani situasi tersebut," tambahnya.
Kantor Wali Kota di Hickman County mengatakan bahwa mereka belum dapat segera mengonfirmasi detail angka korban jiwa atau penyebab ledakan.
Namun, Sheriff Wilayah Humphreys, Chris Davis, melaporkan ada beberapa korban jiwa dan menambahkan bahwa beberapa orang hilang dalam ledakan dahsyat yang melanda seluruh gedung di fasilitas tersebut.
"Saat ini ada beberapa orang yang belum ditemukan. Kami berusaha untuk memperhatikan keluarga dan situasi tersebut," kata Davis kepada wartawan.
"Ada beberapa yang meninggal dunia. Tapi kami akan kembali dan seperti yang saya katakan, berbicara dengan keluarga-keluarga ini, memberi tahu mereka."
Davis mengatakan pihak berwenang telah mengamankan area tersebut, tetapi memperingatkan kemungkinan ledakan kecil di sekitar lokasi.
Accurate Energetic Systems merupakan produsen bahan peledak yang didirikan pada 1980. Mereka tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait ledakan tersebut.
Halaman Facebook perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka memproduksi "berbagai komposisi bahan peledak berkekuatan tinggi dan produk khusus" untuk Departemen Pertahanan AS, yang sekarang berganti nama menjadi Departemen Perang, serta pasar industri AS.
(afp/chri)
