Ojol Matikan Aplikasi Saat Demo Besok, Warga Diimbau Cari Alternatif

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 16:08 WIB

Inisiator demonstrasi, Garda Indonesia, mengatakan aksi bakal dibarengi mematikan aplikasi, yang kemungkinan bikin transportasi online lumpuh. Inisiator demonstrasi, Garda Indonesia, mengatakan aksi bakal dibarengi mematikan aplikasi, yang kemungkinan bikin transportasi online lumpuh. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan pengemudi ojek online atau ojol bakal mematikan aplikasi pesan antar saat aksi demo yang direncanakan berlangsung besok, Rabu (17/9) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Negara dan DPR. Kondisi tersebut berpeluang membuat transportasi daring lumpuh sehingga masyarakat diminta menggunakan angkutan lain sebagai alternatif.

Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia dan inisiator aksi unjuk rasa, mengatakan para ojol akan mematikan aplikasi sebagai bentuk dukungan dan solidaritas.

"Himbauan Garda terhadap warga Jakarta agar memilih moda transportasi alternatif pada Rabu 17 September 2025 karena sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas pergerakan aksi demontrasi ojek online ke Kemenhub, Istana dan DPR RI," kata Igun dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Igun unjuk rasa besok tak hanya diramaikan driver ojol, melainkan juga mahasiswa dari BEM UI, serta aliansi mahasiswa lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia bersama gabungan aliansi, komunitas-komunitas ojek online, mahasiswa dari BEM UI dan aliansi-aliansi mahasiswa lainnya akan melakukan aksi unjuk rasa akbar dimulai dari Kementerian Perhubungan lalu ke Istana Presiden dan berakhir aksi unjuk rasa di DPR RI," kata Igun.

Terkait desakan utama ojol, ia menyampaikan pihaknya menuntut Presiden Prabowo Subianto mencopot Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi. Tuntutan ini bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Indonesia.

Ia bilang telah terjadi kemunduran Kemenhub semenjak Dudy diangkat Prabowo sebagai Menteri Perhubungan. Igun menambahkan saat ini telah terjadi 'vendor driven policy' di mana kebijakan-kebijakan Kemenhub telah dikendalikan perusahaan aplikasi transportasi online.

"Silahkan masyarakat juga menilai apa prestasi konkrit dari Menteri Perhubungan yang menjabat saat ini terhadap bangsa dan rakyat Indonesia secara umum, bahkan pada ekosistem transportasi online Menteri Perhubungan berlaku layaknya pengusaha bukan sebagai menteri," kata dia.

"Menteri Perhubungan lebih memilih mendukung perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online bahkan perusahaan-perusahaan transportasi online berhasil membuat Menteri Perhubungan menjadi juru bicara para pebisnis tersebut untuk menolak aspirasi Rakyat Indonesia yang berprofesi sebagai ojek online," kata Igun menambahkan.

Berikut daftar tuntutan utama aksi ojol R2, driver online R4 dan kurir online besok:

1. RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026.
2. Potongan Aplikator 10% Harga Mati.
3. Regulasi Tarif Antar Barang dan Makanan.
4. Audit Investigatif potongan 5% yang telah diambil oleh aplikator.
5. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar dll.
6. Copot Menteri Perhubungan dan
7. Kapolri Usut Tuntas Tragedi 28 Agustus 2025.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial