CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 04:38 WIB
Seorang nelayan menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas mengapung di Selat Bali, di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (20/11). Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/RichLegg)
Jembrana, CNN Indonesia --
Seorang nelayan menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas mengapung di Perairan Pengambengan atau di Selat Bali, di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (20/11).
Temuan tersebut, langsung dilaporkan ke Sat Polairud Polres Jembrana untuk proses evakuasi dan identifikasi lebih lanjut.
Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Putu Suparta mengatakan, penemuan bermula saat nelayan bernama Imron (50) sedang dalam perjalanan pulang dari melaut sekitar pukul 04.30 WITA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah perairan, ia melihat tubuh seorang laki-laki mengapung, (saksi) Imron kemudian merekam kejadian tersebut dan memberi tahu rekannya yang sedang menunggu di darat," kata AKP Suparta, Kamis (20/11) sore.
Kemudian, sekitar pukul 05.20 WITA, rekan saksi Imron bernama Alex (40) menghubungi Sat Polairud Polres Jembrana untuk melaporkan penemuan tersebut.
Jenazah kemudian dibungkus menggunakan plastik dan dibawa dengan perahu ke daratan, dan pada pukul 07.00 WITA, perahu Imron sandar di Break Water Timur Pelabuhan Perikanan Pengambengan dan petugas segera melakukan proses evakuasi.
Suparta mengatakan tinggi korban sekitar 150 cm, tidak mengenakan pakaian, dan kondisi kulit tubuh sudah mengelupas. Hingga saat ini identitas korban belum diketahui.
Kemudian, polisi langsung membawa jenazah menggunakan ambulans Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Klinik Pratama Polres Jembrana menuju RSUD Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian, menghimpun keterangan saksi, serta melaporkan temuan ini kepada pimpinan. Perkembangan lanjutan akan segera disampaikan setelah proses identifikasi selesai," ujarnya.
"Polres Jembrana mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera menghubungi kepolisian terdekat atau layanan darurat 110," ujarnya. (")
(kdf/pta)

1 hour ago
2



























