CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2025 12:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah negara di Eropa sudah meminta warga negaranya mempersiapkan persediaan makanan dan logistik menyusul kemungkinan konflik bersejata hingga perang pecah di benua ini.
Rencana tersebut merupakan dampak yang ditimbulkan dari perang Rusia-Ukraina, rivalitas geopolitik, sabotase infrastruktur, hingga peperangan elektronik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara tersebut mempersiapkan rencana dalam panduan yang bisa digunakan warga dalam masa krisis.
Berikut negara-negara Eropa yang siaga perang dan meminta warga menimbun makanan.
Jerman
Kantor Federal Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana Jerman (BBK) untuk pertama kalinya dalam 35 tahun merilis peringatan kemungkinan perang pecah.
Peringatan itu tertuang dalam dokumen "Berisap Menghadapi Krisis dan Bencana" untuk kesiapsiagaan darurat. Panduan tersebut merupakan respons Jerman atas perang Rusia-Ukraina dan ancaman Kremlin terhadap keamanan Eropa, demikian dikutip Turkiye Today, Senin (20/10).
Dalam panduan tersebut, BKK meminta warga menyetok bahan makanan untuk 3-10 hari jika krisis atau perang terjadi.
BKK bahkan merinci bahan makanan atau logistik lain jika dalam kondisi darurat seperti delapan peti air, kaleng sayuran 800 gram sebanyak 20 unit, 12 kaleng buah, 7-9 karton susu, minyak goreng, telur, dan produk daging.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>