Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan menerima penghargaan kategori "Collaboration & Partnership Champion" dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025 pada Jumat (31/10).
Apresiasi itu diberikan atas program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya Kemenbud, yang sejak Juli 2025 telah berhasil menginisiasi generasi muda terbaik melalui talenta seni Indonesia secara terstruktur, inklusif, dan berbasis data.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Direktur Detik Network, Abdul Azis kepada Direktur Jenderal Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, Ahmad Mahendra. Ahmad Mahendra menjelaskan, MTN adalah platform nasional yang mematangkan generasi terbaik talenta seni Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak 2025 kita mulai, saat ini MTN telah menggandeng lebih dari 200 mitra festival dan komunitas serta melibatkan 30 ribu peserta di lima bidang seni, yakni sastra, film, seni rupa, seni pertunjukan, dan musik yang mencakup 22 kota di Indonesia dan 7 negara," tutur Ahmad Mahendra usai menerima penghargaan.
MTN Seni Budaya ditegaskan bukan sekadar wadah pengembangan, melainkan dirancang sebagai jalan strategis untuk melahirkan talenta yang akan menjadi inspirasi global menuju Indonesia Emas 2045.
"Sesuai arahan Menteri Kebudayaan Pak Fadli Zon, bagaimana Kementerian Kebudayaan terus menjadi tonggak utama dalam menyiapkan generasi muda dalam talenta seni budaya," kata Ahmad Mahendra.
Menurutnya, MTN Seni Budaya didesain memiliki sistem berlapis agar setiap talenta mendapat jalur pembinaan yang sesuai. Lima program utama dibuat saling terhubung menjadi ekosistem yang berkelanjutan, di antaranya MTN IkonInspirasi, yang menghadirkan tokoh publik dan seniman ternama untuk menginspirasi dan memotivasi talenta muda.
Lalu, ada pula MTN AsahBakat, yaitu pelatihan intensif yang membantu peserta mengasah kemampuan teknis dan konseptual di bidang masing-masing. Sementara, MTN Lab merupakan ruang penciptaan dan eksperimen karya dalam bentuk residensi, lokakarya, atau masterclass.
Selain itu, ada MTN Presentasi, yakni wadah untuk menampilkan karya kepada publik, serta memperluas apresiasi dan validasi; dan MTN Market, yang adalah forum pertemuan antara industri dan pelaku pasar seni, yang bertujuan membuka peluang kolaborasi dan distribusi.
"Semua itu sebagai jembatan antara potensi lokal dan panggung dunia membuktikan bahwa kebudayaan adalah kekuatan strategis Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," pungkas Ahmad Mahendra.
(rea/rir)

14 hours ago
3































