Mensos Ajak Bupati Bintan Bangun Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin

22 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk segera menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Program pendidikan gratis berasrama ini merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Ajakan tersebut ia sampaikan saat menerima audiensi Bupati Bintan, Roby Kurniawan, bersama jajaran pemerintah daerah di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

"Kalau tidak ikut program ini rugi, karena yang bisa sekolah di sini itu ya mereka-mereka yang ada di kabupaten tersebut dan paling miskin. Sekolah rakyat ini memuliakan orang miskin, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem yang termasuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Mereka adalah masyarakat berpenghasilan di bawah Rp1 juta per bulan, tinggal di rumah tidak layak huni, atau bekerja sebagai buruh harian, kuli bangunan, buruh tani, dan nelayan.

Berbeda dari sekolah reguler, Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan. Program ini terintegrasi dengan berbagai program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, serta Program Tiga Juta Rumah.

"Anaknya sekolah, orang tuanya diberdayakan, rumah tidak layak huninya dibantu. Mereka nanti dapat bansos lengkap, seluruh keluarganya dapat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mereka didorong untuk Cek Kesehatan Gratis dan juga dapat dukungan MBG. Jadi ini istimewa," papar dia.

Di samping pendidikan akademik, siswa Sekolah Rakyat dibekali pendidikan karakter, keterampilan, dan kedisiplinan. Mereka memperoleh delapan set seragam, perlengkapan belajar, dan satu laptop per siswa.

Setiap anak juga mengikuti tes pemetaan bakat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi potensi mereka.

Dari hasil pemetaan, sekitar 37,4 persen siswa memiliki bakat di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), 39,6 persen di bidang sosial, dan 23 persen di bidang bahasa. Berdasarkan hasil tersebut, para siswa diarahkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau masuk ke dunia kerja.

Kemensos juga bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan perusahaan. Universitas Ary Ginanjar, misalnya, telah memberikan beasiswa kepada 35 siswa dan menyalurkan tujuh lulusan untuk bekerja sesuai bidang keahlian mereka.

"Nanti kita akan bekerja sama dengan banyak perusahaan, BUMN maupun swasta. Dengan begitu anak-anak lulusan sekolah kita akan dikawal untuk kuliah atau dapat pekerjaan. Memuliakan orang miskin ya seperti ini, sampai tuntas," imbuh Gus Ipul.

Saat ini, terdapat 165 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi di berbagai daerah, sementara 108 lokasi lainnya sedang dalam proses pembangunan. Kementerian Sosial menargetkan penambahan 100 titik baru pada tahun 2026.

Di sisi lain, Roby Kurniawan menyampaikan komitmen Pemkab Bintan untuk mendukung program tersebut. Pihaknya akan menyiapkan gedung untuk Sekolah Rakyat rintisan dan menyiapkan lahan sebagai langkah awal pembangunan.

"Kita sudah siapkan lahan 10 hektare untuk Sekolah Rakyat," katanya.

Sebagai informasi, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jaminan Sosial Kemensos Faisal, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos Joko Widiarto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika dan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Wan Affandi.

Turut hadir juga Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Supriyono, Inspektur Daerah Irma, Kadis Sosial Samsul, Kadis Pendidikan Nafriyon, Kadis Kominfo Didi Kurniardi dan Kadis Sosial Provinsi Kepulauan Riau Mahadi.

(rir)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial