CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 16:50 WIB
Menpan RB Rini Widyantini blak-blakan soal nasib calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2026 dan kebijakan single salary PNS. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini blak-blakan soal nasib calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2026 dan skema gaji tunggal (single salary) aparatur sipil negara (ASN).
Rini meminta sejumlah pihak menunggu kepastian CPNS 2026. Namun, ia menegaskan sudah meminta seluruh kementerian/lembaga (K/L) menyampaikan formasi yang memang dibutuhkan untuk tahun depan.
"Tentunya saya sangat concern terhadap bagaimana regenerasi untuk para ASN dan tentunya para fresh graduate," ujar Rini selepas Konferensi Pers Perkembangan Proses Aksesi OECD di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kan kita memang banyak fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer (diangkat menjadi aparatur sipil negara/ASN). Ke depan saya sih berharap saya bisa fokus kepada para fresh graduate untuk bisa ikut serta menjadi bagian daripada birokrasi," sambungnya.
Rini menjelaskan dirinya sekarang tengah fokus menyelesaikan penerbitan surat keputusan (SK) pengangkatan ASN di 2025. Ia mengungkapkan masih banyak pemerintah daerah (pemda) belum merampungkan target yang semestinya selesai pada Oktober 2025 lalu.
Akan tetapi, Kemenpan RB tidak memberi pernyataan tidak ada perekrutan aparatur sipil negara baru pada tahun depan.
Rini hanya menjelaskan saat ini ada 48 kementerian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, di mana semuanya diminta menyampaikan analisis kebutuhan ASN.
"Nah, saya sudah meminta mereka untuk melakukan analisis kebutuhan, sesuai dengan strategi 5 tahun ke depan. Jadi, kan kita supaya bisa lihat apakah nanti akan ada positive growth terhadap jabatan-jabatan tertentu, apakah ada harus minus growth, atau memang harus tetap seperti itu," tuturnya.
Menurut Rini, kebutuhan ASN juga disesuaikan dengan kebutuhan program Asta Cita pemerintahan Prabowo.
Progres Single Salary
Pada kesempatan yang sama, Rini juga menyampaikan soal progres kajian skema single salary PNS.
Rini menerangkan fokus UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara bukan masalah single salary. Namun, konsep gaji yang tengah digodok untuk ASN adalah total reward.
"Jadi, bukan hanya kita menyatukan salary, bukan itu konsepnya. Sebenarnya kita memberikan penghargaan kepada ASN itu bukan hanya dari materi saja, tetapi dari sistem kerja. Kemudian, dari apresiasi terhadap kinerja, suasana kantor, sistem karier, gitu. Jadi, kita menggunakannya sebenarnya total reward kepada ASN," terangnya.
(skt/sfr)

1 hour ago
1


































