Jakarta -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian siap mengawal peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Ia pun meminta seluruh kepala daerah agar mengikuti launching program tersebut, baik secara langsung maupun virtual untuk menyimak langsung arahan Presiden Prabowo Subianto.
Tito mengungkapkan seluruh kepala daerah yang tidak hadir secara fisik wajib mengikuti secara virtual bersama jajarannya, termasuk seluruh kepala desa.
"Jadi kepala daerah semua hadir dalam Zoom, dan agar para bupati menyertakan kepala desanya, seluruh kepala desanya untuk hadir. Entah di pendopo, atau mungkin di gedung yang dipilih tertentu, atau di desa tertentu, tapi dihadiri oleh bupati dan staf yang terkait mengenai masalah Koperasi Merah Putih," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih, serta Perayaan HUT ke-80 RI Tahun 2025 secara virtual, pada Jumat (18/7/2025).
Adapun arahan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih pada Kamis (17/7). Tito pun memberi atensi khusus terhadap pengamanan, lalu lintas, serta alur acara yang akan melibatkan sekitar 9.000 peserta dari kementerian/lembaga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh kepala desa se-Jawa Tengah. Presiden Prabowo pun dijadwalkan hadir langsung di lokasi utama di Klaten.
Tito mengungkapkan tujuan utama dari kehadiran kepala daerah adalah untuk melihat langsung model percontohan (mockup) yang diresmikan langsung oleh Prabowo. Selain itu, kepala daerah dapat mendengarkan arahan langsung Presiden tentang hal-hal harus dikerjakan, termasuk mekanisme Kopdeskel Merah Putih dan materi penting lainnya.
"Ini adalah Program Strategis Nasional, sekali lagi Program Strategis Nasional [meliputi] MBG, Koperasi Merah Putih kemudian Sekolah Rakyat, ketahanan pangan, Program Strategis Nasional yang wajib untuk diikuti dan dilaksanakan, didukung oleh seluruh pemerintahan daerah, karena mengandung risiko hukum kalau tidak dikerjakan," paparnya.
Ia menambahkan, selain titik mockup di Klaten yang menjadi lokasi sentral acara, secara keseluruhan ada 108 titik mockup Kopdeskel Merah Putih yang tersebar di 85 kabupaten/kota dan 38 provinsi.
Titik-titik ini dirancang menyerupai koperasi percontohan di Klaten yang sudah beroperasi, termasuk gerai-gerai dan gudangnya. Tito pun meminta kepala daerah yang wilayahnya ditunjuk sebagai lokasi mockup untuk hadir langsung dan memimpin persiapan di daerah masing-masing.
"Bupatinya tolong hadir di titik itu, bupati atau wali kota, karena ada kelurahan juga ini, hadir di titik itu. Dan kemudian bersama-sama dengan seluruh pengurus yang ada di titik itu, pengurus koperasi, pengurus desa, badan musyawarah desanya semuanya hadir, perangkat desanya, hadir di titik itu," jelasnya.
Tito juga meminta kepala daerah agar memahami proses koperasi berjalan, mulai dari model bisnis, legalitas (badan hukum), mekanisme pembiayaan, struktur pengurus, perekrutan anggota, hingga produk-produk yang ditawarkan ke masyarakat.
Di setiap titik mockup, akan ada setidaknya enam gerai dan satu gudang. Presiden pun direncanakan akan berdialog langsung dengan perwakilan dari titik-titik tersebut.
"Bisa saja beliau bicara dengan bupati atau wali kota atau bisa saja beliau ingin langsung bicara dengan kepala desa, atau mungkin dengan ketua atau kepala koperasinya untuk mengetahui secara detail seperti apa. Oleh karena itu, rekan-rekan bupati wali kota yang ada di 108 mock-up ini (dipersiapkan)," ucapnya.
Terkait publikasi, Tito menyampaikan media nasional akan memberikan dukungan penuh dalam penyebaran informasi launching Kopdeskel Merah Putih. Salah satunya melalui kolaborasi dengan detik.com serta media nasional lainnya.
Peluncuran ini juga akan disiarkan langsung oleh jejaring Trans Corp seperti CNN Indonesia dan CNBC Indonesia, serta Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI.
"Otomatis nanti dari panitia, Pak Alfito ini adalah pemrednya detik.com, pasti beliau akan all out untuk pemberitaannya," pungkasnya.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini