Maskapai China Perpanjang Tawaran Full Refund Tiket Pesawat ke Jepang

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Maskapai-maskapai penerbangan utama China telah memperpanjang tawaran pengembalian dana penuh atau full refunds untuk penerbangan ke Jepang selama tiga bulan lagi, seiring dengan memanasnya perselisihan diplomatik antara Beijing dan Tokyo yang tak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Pada Jumat (5/12), deretan maskapai Negeri Tirai Bambu, yakni Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, bersama dengan beberapa maskapai lain, termasuk Hainan Airlines, Shandong Airlines, Spring Airlines, dan Xiamen Airlines, mengeluarkan pernyataan yang mengizinkan pengembalian dana tiket gratis atau perubahan jadwal perjalanan untuk penerbangan yang dipesan hingga 28 Maret tahun depan.

Bulan lalu, maskapai-maskapai China menawarkan refund tiket gratis atau perubahan jadwal untuk penerbangan Jepang yang dipesan hingga 31 Desember 2025, hanya beberapa jam setelah peringatan perjalanan Beijing pada 14 November lalu, yang mendesak warga China untuk menghindari mengunjungi Negeri Sakura karena masalah keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Televisi Pemerintah China, CCTV, melaporkan pada Senin (1/12) bahwa lebih dari 1.900 penerbangan dari China ke Jepang yang dijadwalkan bulan ini telah dibatalkan, mengutip data dari platform online. Angka tersebut mewakili lebih dari 40 persen penerbangan dari daratan China ke Jepang yang dijadwalkan pada Desember.

Seperti dilansir South China Morning Post, selama bertahun-tahun, Jepang telah menjadi destinasi utama bagi turis China dan populer di kalangan mahasiswa China.

Ketegangan antara Beijing dan Tokyo meningkat bulan lalu setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengisyaratkan negaranya dapat mengerahkan kekuatan militer jika terjadi konflik di Selat Taiwan.

Komentar Takaichi menjadikannya pemimpin Jepang yang menjabat pertama sejak Perang Dunia II yang secara terbuka mengaitkan kontingensi Taiwan dengan kemungkinan pengerahan Pasukan Bela Diri Jepang. Ia menolak menarik kembali komentar tersebut meskipun Beijing berulang kali melayangkan protes.

Pada Kamis (4/12), Beijing menolak upaya nyata Takaichi untuk meredakan ketegangan ketika ia mengatakan di parlemen sehari sebelumnya bahwa posisi Tokyo terhadap Taiwan tetap tidak berubah.

Kementerian Luar Negeri China mengkritik pernyataan terbarunya sebagai "pengalihan fakta" , memperingatkan bahwa mereka "sama sekali tidak menerima" penolakan Takaichi untuk menarik kembali komentarnya.

Beijing memandang Taiwan sebagai bagian dari China yang harus disatukan, dengan kekerasan jika perlu. Mayoritas negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka.

Namun, Washington menentang segala upaya untuk merebut pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu secara paksa dan berkomitmen untuk memasok senjata kepada Taiwan.

Sejak tawaran refund gratis diluncurkan, ratusan ribu wisatawan China telah membatalkan rencana perjalanan mereka ke Jepang, menyebabkan maskapai membatalkan semakin banyak penerbangan yang dijadwalkan.

Laporan media China pekan lalu mengindikasikan bahwa beberapa maskapai domestik membatalkan penerbangan di 12 rute mereka ke Jepang, termasuk destinasi wisata populer Kyoto dan Osaka.

Selain itu, beberapa karyawan perusahaan milik negara China telah disarankan untuk membatalkan rencana perjalanan segera ke Jepang. Sumber diplomatik mengatakan Beijing juga telah membekukan program pertukaran pemuda dengan Tokyo di tengah dampak krisis tersebut.

Menurut berbagai platform perjalanan, Rusia, Korea Selatan, dan beberapa negara di Asia Tenggara kini menyaksikan gelombang pemesanan dari turis China yang seharusnya mengunjungi Jepang.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial