Kronologi Jeremy Renner Dituduh Kirim Foto Porno dan Ancam Yi Zhou

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Jeremy Renner dituduh pernah mengancam akan melaporkan Yi Zhou ke petugas Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) AS. Yi Zhou merupakan sineas asal China yang pernah membuat film bersama Renner dan berpacaran dengannya.

Zhou mengklaim bahwa Renner pernah menghubunginya melalui pesan langsung dan WhatsApp pada Juni 2025 dan mengirimkan "serangkaian gambar pornografi dirinya yang tidak diinginkan/tidak diminta."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang membahas logistik pembuatan film dokumenter, lalu dia minum sebotol anggur sendirian dan marah-marah sambil berteriak-teriak selama dua jam," kata Zhou kepada Daily Mail, Jumat (7/11).

"Saya harus berbagi lokasi dengan tim saya, orang tua saya, dan rekan-rekan Disney agar jika terjadi sesuatu pada saya, mereka tahu di mana saya berada," jelasnya.

"Saya harus mengunci diri di kamar agar aman, berdoa agar dia tidak masuk ke kamar pada malam hari karena dia sangat marah. Saya tidak berkata apa-apa, saya sangat takut akan keselamatan saya."

[Gambas:Video CNN]

Namun, Zhou memberi tahu seorang rekan kerja bahwa dia akan aman tinggal di rumah Renner.

The Daily Mail juga menerbitkan dugaan pesan teks Zhou dengan rekan-rekannya di Disney selama insiden tersebut. Dalam pesan-pesan tersebut, Zhou menyebut Renner "kasar" dan mengatakan dia "khawatir."

"Bisakah kamu mengunci diri di kamar mandi? Dia kedengarannya gila," seorang rekan kerja mengirim pesan teks kepada Zhou.

"Saya mengunci kamar mandi, berharap dia tidak bisa membukanya. Saya [sangat] khawatir dia berteriak selama 2 jam sambil menenggak sebotol anggur sendirian," jawab Zhou.

Dalam salah satu unggahan Instagram, Zhou mengklaim Renner mengancam akan menghubungi imigrasi ketika dia mengonfrontasinya tentang perilakunya.

"Ketika saya menegurnya secara pribadi tentang kesalahan masa lalunya dan memintanya untuk berperilaku baik, untuk menghormati saya sebagai seorang perempuan dan sebagai pembuat film, dia mengancam akan memanggil imigrasi (ICE) untuk menegur saya, tindakan yang sangat mengejutkan dan menakutkan saya," tulisnya.

Dalam salah satu pesan yang ia kirimkan kepada Daily Mail, Zhou menyebut Renner "babi" dan menyuruhnya "pergi ke neraka." Ia menambahkan, "Kamu menggunakan semua aplikasi untuk mengirim foto-foto mesum. Tidak ada yang mengatakan apa pun. Sejauh ini."

"Imigrasi akan saya beritahu tentang..." bunyi yang diduga respons Renner, tapi Zhou menolak untuk memberikan sisa pesan itu.

Dalam unggahan Instagram lainnya, Zhou mengatakan bahwa butuh waktu lama baginya "sebelum saya memiliki keberanian untuk menulis ini dan berbicara."

Ia juga menggambarkan "kisahnya" sebagai "kisah bertahan hidup melawan agresi dalam rumah tangga, pelecehan pornografi, dan pelecehan di tempat kerja, serta pelecehan sebagai seorang perempuan."

Bantahan Jeremy Renner

Terpisah, Jeremy Renner membantah tuduhan yang dilayangkan mantan rekan bisnisnya, Yi Zhou. Ia membantah semua tudingan, termasuk mengirimkan foto-foto "intim" dan mengancam akan "memanggil ICE" untuknya.

"Tuduhan yang dilayangkan sama sekali tidak akurat dan tidak benar," ujar seorang perwakilan aktor kepada Page Six secara eksklusif.

Jeremy Renner sebelumnya menikah dengan Sonni Pacheco 10 bulan sebelum model tersebut mengajukan gugatan cerai pada Desember 2014. Mantan pasangan itu memiliki seorang putri, Ava, yang berusia 12 tahun.

Selama proses perceraian mereka, Pacheco menuduh Renner dalam dokumen pengadilan telah mengancam akan membunuhnya dan dirinya sendiri. Ia juga menuduh bintang Avengers itu menggunakan narkoba dan meninggalkan kokain di meja kamar mandi yang mudah dijangkau Ava.

Renner membantah semua tuduhan Pacheco. Mereka berbagi hak asuh bersama atas putri mereka.

(chri)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial