Korban Keracunan MBG di Cisarua Jabar Hampir 500 Orang

8 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 15 Okt 2025 16:47 WIB

Sebanyak 449 siswa diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Cisarua, Bandung Barat. Ada 54 orang yang masih dirawat. Situasi mulai kondusif. Petugas menggendong siswa korban yang diduga keracunan hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di posko penanganan keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (15/10/2025). (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Bandung, CNN Indonesia --

Jumlah korban dugaan keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, hingga pukul 14.22 WIB mencapai 449 siswa dari sejumlah sekolah.

Dari jumlah tersebut, 54 korban masih menjalani perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Posko SMPN 1 Cisarua, Aep Kunaefi mengatakan bahwa situasi di posko utama kini mulai kondusif.

"Posko di sini sudah mulai reda kedatangan yang terdampak. Kita tetap siaga," ujar Aep saat ditemui di lokasi, Rabu (15/10).

"Update korban sampai dengan pukul 14.22 WIB ada 449. Dirawat ada 54," sambung dia.

Menurut Aep, para korban yang sebelumnya mengeluhkan gejala seperti mual, muntah, dan pusing, sebagian besar sudah mendapatkan penanganan cepat dari tim medis dan petugas kesehatan yang disiagakan di sekolah maupun puskesmas terdekat.

Pihak sekolah bersama petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat terus memantau perkembangan kondisi para siswa serta menelusuri sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Pantauan di lapangan pada pukul 16.00 WIB, suasana di lingkungan SMPN 1 Cisarua mulai berangsur tenang. Kelas yang sebelumnya dijadikan ruang perawatan bagi para siswa kini tampak mulai kosong.

Beberapa ambulans yang sejak pagi berjaga di halaman sekolah kini jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya. Area parkir pun terlihat lebih lenggang dibandingkan saat puncak kedatangan korban pada pagi hari.

(csr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial