Keluarkan Kotoran Telinga Dengan 5 Cara Mudah dan Aman Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Masih banyak orang yang membersihkan telinga mereka menggunakan cotton buds dengan cara dikorek. Sebenarnya, ini cara yang salah dan patut dihindari.

Kotoran telinga atau serumen sebenarnya merupakan zat alami yang diproduksi oleh saluran telinga. Fungsinya justru untuk menjaga kesehatan telinga.

Banyak orang sering tergoda untuk mengorek telinga menggunakan cotton buds atau benda lain. Padahal, cara ini justru bisa mendorong kotoran makin masuk ke telinga bagian dalam.

Cara mengeluarkan kotoran telinga tanpa dikorek

Menurut Healthline, telinga sebenarnya tak perlu dibersihkan hingga ke dalam. Hal ini karena telinga memiliki mekanisme pembersihan sendiri yang efektif dengan bantuan gerakan mulut dan rahang, misalnya saat mengunyah atau berbicara.

Sayangnya, tak semua orang bisa memproduksi serumen yang lunak dan mudah keluar sendiri. Namun Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara mengeluarkan kotoran telinga tanpa perlu dikorek.

Berikut caranya:

1. Pakai minyak

Kotoran telinga bersifat seperti minyak, sehingga beberapa jenis minyak bisa membantu melunakkan gumpalan kotoran. Ada banyak jenis bahan yang aman untuk digunakan, seperti baby oil, minyak kelapa, gliserin, minyak mineral, atau minyak zaitun.

Cara penggunaannya cukup mudah. Hangatkan sedikit minyak, lalu teteskan beberapa tetes ke dalam telinga yang bermasalah.

Setelah itu, miringkan kepala selama sekitar 5 menit agar minyak meresap dan melunakkan kotoran. Lakukan ini satu atau dua kali sehari sampai kotoran terasa lebih mudah keluar.

2. Menggunakan baking soda

Baking soda juga bisa menjadi solusi alami untuk membersihkan kotoran telinga. Cara menggunakannya, larutkan setengah sendok teh baking soda dalam sekitar 60 ml air hangat.

Kemudian gunakan pipet untuk meneteskan 5 sampai 10 tetes larutan ini ke dalam telinga. Biarkan larutan bekerja selama maksimal satu jam, lalu bilas dengan air hangat.

Ulangi cara ini setiap hari sampai kotoran telinga mulai keluar, biasanya dalam beberapa hari. Namun, jangan gunakan lebih dari dua minggu berturut-turut.

3. Pakai hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida 3 persen juga efektif untuk melunakkan kotoran telinga. Anda bisa meneteskan 5 hingga 10 tetes langsung ke telinga, lalu miringkan kepala selama 5 menit agar larutan dapat bekerja.

Anda mungkin akan merasakan sensasi gelembung-gelembung di telinga. Ini tandanya kotoran mulai terurai.

Lakukan ini sekali sehari selama 3 hingga 14 hari. Setelah itu, untuk menghilangkan sisa air, kamu bisa membersihkan telinga dengan alkohol agar terhindar dari pertumbuhan bakteri.

4. Larutan saline (NaCl)

Larutan saline atau NaCl merupakan larutan garam fisiologi. Bahan ini juga bisa membersihkan kotoran telinga tanpa perlu dikorek.

Kamu bisa membuat larutan NaCl 9 persen sendiri dengan melarutkan 9 gram garam dalam air hangat, kemudian meneteskan beberapa tetes ke telinga.

Kalau tidak ingin repot, larutan saline ini juga bisa dibeli di apotek. Larutan ini membantu melunakkan dan mengeluarkan kotoran telinga dengan cara yang lembut dan aman.

5. Bilas dengan air hangat

Cara sederhana lainnya, yaitu membilas telinga dengan air hangat menggunakan alat penyemprot karet (rubber bulb).

Semprotkan beberapa mililiter air hangat ke dalam telinga dan biarkan air mengalir keluar ke handuk atau baskom. Cara ini bisa membantu melonggarkan dan mengeluarkan kotoran telinga yang menggumpal tanpa harus mengorek.

Itulah beberapa cara mengeluarkan kotoran telinga tanpa dikorek yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Ingat, hindari penggunaan cotton buds atau benda tumpul lainnya agar tidak merusak saluran telinga.

Kalau kotoran telinga tetap sulit keluar atau menimbulkan rasa sakit, segera konsultasikan ke dokter THT untuk penanganan profesional.

(rea/tis)