Kata Pilot soal Penumpang Pindah Kursi Pesawat, Ada Bahaya Mengintai

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketika naik pesawat, mungkin saja kamu dapat kursi (seat) yang barisannya penuh, sementara saat kamu menoleh ke sekitar masih banyak kursi lain yang kosong. Pernahkah kamu tergoda untuk tukar kursi ke tempat yang lebih lowong?

Jangan asal pindah, karena ternyata hal kecil ini bisa membahayakan satu pesawat jika prosedurnya kurang tepat. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh mantan kapten Virgin Atlantic yang viral di media sosial, "Pete the Irish Pilot".

Pete mengingatkan, jika penumpang berpindah atau tukar kursi ke tempat lain merupakan tindakan berbahaya, karena akibatnya tidak dapat diprediksi sepanjang perjalanan udara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika penumpang mulai berpindah kursi terutama dalam jumlah banyak ke area lain di luar penempatan awal, dapat secara signifikan memengaruhi keseimbangan pesawat," ujar Pete, seperti dilansir Independent.

Mantan pilot veteran yang bernama lengkap Pete Hutchison ini kemudian menjelaskan, posisi penumpang di dalam pesawat sebaiknya tidak menumpuk di satu sisi yang menyebabkan ketimpangan berat pesawat.

Apabila semua penumpang duduk di bagian depan pesawat, maka saat turun dari dek akan lebih sulit dari yang biasanya.

Sementara jika semua penumpang duduk di bagian ujung belakang pesawat, bisa menyebabkan ekor pesawat miring saat lepas landas atau bahkan tergores saat mendarat.

Artinya, kursi penumpang termasuk bagian yang diperhitungkan saat lepas landas dan pendaratan pesawat. Bila diibaratkan, badan pesawat itu seperti jungkat-jungkit, harus diseimbangkan sedemikian rupa agar tidak ada ujung yang terlalu naik atau terlalu turun.

"Penerbangan yang aman intinya menjaga keseimbangan pesawat dengan benar, yaitu tetap di dalam pusat gravitasi operasional pesawat. Sangat penting pusat gravitasi berada dalam batasnya," beber Pete.

Dia juga memaparkan, agar pusat gravitasi tetap terkendali maka sangat penting untuk awak kabin, penumpang, bagasi, kargo, bahan bakar, katering, dan semua muatan berat di pesawat didistribusikan dengan tepat, dalam istilah dunia penerbangan disebut 'in trim'.

"Ini juga termasuk, efek penumpang berada di atas pesawat atau di mana mereka duduk, merupakan bagian dari perhitungan keseimbangan pesawat," tambahnya.

Demi keselamatan bersama, petugas perencana beban dan operator bertugas untuk mencatat data trim pesawat ke dalam catatan beban, nantinya ini akan diperiksa kembali oleh staf darat dan kapten pesawat.


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial