CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 17:49 WIB
Pemakaman massal korban banjir bandang Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kabupaten Agam, Sumatra Barat menjadi daerah paling banyak korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
Mengutip Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar Tahun 2025 oleh BNPB, korban jiwa di Kab. Agam mencapai 183 jiwa.
Setelahnya Aceh Utara dengan korban jiwa sebanyak 138 orang. Lalu, Tapanuli Tengah 110 korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Tapanuli Selatan dengan jumlah korban jiwa mencapai 85 orang.
Secara keseluruhan hingga kini, korban meninggal dunia di ketiga provinsi terdampak mencapai 971 jiwa, sebanyak 255 jiwa dinyatakan masih hilang, dan 5 ribu jiwa terluka.
Sementara itu, untuk warga yang mengungsi paling banyak di Kabupaten Aceh Tamiang mencapai 252,6 ribu.
Lalu Aceh Timur mencapai 238,5 ribu warga mengungsi. Kemudian Aceh Utara dengan 166,9 ribu warga mengungsi.
Banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
Hingga kini pemerintah belum menetapkan status darurat bencana nasional.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan meski belum ditetapkan sebagai bencana nasional, penanganan bencana sudah dilakukan secara nasional.
Ia menjelaskan seluruh kementerian/lembaga telah diperintahkan Presiden Prabowo untuk mengerahkan sumber daya maksimal.
"Seluruh kementerian/lembaga diperintahkan oleh Bapak Presiden termasuk TNI-Polri, BNPB dan semua komponen untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin menangani bencana di Sumatra. Jadi sekali lagi penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional," kata Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12) lalu.
(mnf/isn)

1 hour ago
1

































