4 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-23 selaku juara bertahan cabang sepak bola putra di SEA Games akan menghadapi tiga lawan pada fase grup, termasuk Myanmar.
Pertandingan sepak bola dalam ajang SEA Games 2025 akan dimulai pada 3 Desember, namun jadwal Timnas Indonesia U-23 kick off pada 5 Desember.
Berdasarkan technical handbook cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2025, Timnas U-23 akan mulai bertanding dengan melawan Singapura pada laga pertama di Grup C di Stadion 700th Anniversary pada Jumat (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga hari berselang, Kadek Arel dan kawan-kawan melawan negara tetangga, Singapura, di Stadion 700th Anniversary, Senin (8/12).
Pertandingan terakhir Timnas U-23 pada babak grup dengan menghadapi Myanmar pada Jumat (12/12) di Stadion 700th Anniversary.
Timnas Indonesia akan bertolak ke SEA Games 2025 dengan membawa 23 pemain. Saat ini tim asuhan Indra Sjafri sudah memiliki 18 nama, sedangkan 8 pemain lain masih dalam evaluasi.
Garuda Muda berencana akan terbang ke Thailand pada Kamis (27/11) pekan depan. Setelah dua uji coba dengan Mali U-23, sebagian pemain dipulangkan ke klub.
"Jadi kegiatan kita akan berangkat SEA Games di tanggal 27 November ini, dan nanti jadwal pertandingan dari tanggal 5 sampai 8 dan 11, selanjutnya ke fase berikutnya," kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, Kamis (20/12).
Sementara Timnas Putri Indonesia akan mengawali perjuangan di SEA Games 2025 dengan melawan tuan rumah Thailand di Stadion IPE Chonburi, Kamis (4/12).
Selanjutnya Indonesia bentrok dengan Kamboja di Stadion IPE Chonburi pada Minggu (7/12). Laga terakhir Timnas Putri Indonesia di babak grup adalah dengan bentrok dengan Singapura, Rabu (10/11) di Stadion Chonburi.
Menpora Erick Thohir tidak memberikan target tinggi kepada Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2025. Sedangkan Timnas Putri Indonesia diharapkan mendapatkan medali perunggu.
"Sepak bola, dari evaluasi tim Kemenpora, kalau tidak salah, putri itu perunggu lalu di putra itu tidak salah perak jadi itu yang disampaikan ke kami," ucap Menteri Pemuda Olahraga Erick Thohir di Kemenpora, Jumat (21/11).
(nva/abs)
