Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Kalsium, Bukan Cuma Bikin Loyo

Jakarta, CNN Indonesia --

Kalsium jadi salah satu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjaga kesehatan tulang.

Tapi, tak semua orang mampu memenuhi kebutuhan kalsiumnya. Pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh jika kekurangan kalsium?

Tak cuma untuk menjaga kesehatan tulang, kalsium juga berperan untuk fungsi tubuh lainnya. Misalnya saja membantu proses pembekuan darah saat terjadi luka.

Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk memungkinkan sel-sel saraf mengirimkan sinyal yang penting untuk komunikasi seluler dan fungsi otak.

Efek kekurangan kalsium pada tubuh

Dengan berbagai manfaat di atas, tak heran jika kekurangan kalsium bisa berdampak terhadap banyak hal, tak melulu urusan tulang dan gigi.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika kekurangan kalsium? Berikut penjelasannya, merangkum berbagai sumber.

1. Nyeri otot

Nyeri otot jadi salah satu tanda utama tubuh kekurangan kalsium. Mineral ini mendukung pergerakan dan fungsi otot, membantu otot berkontraksi dengan rileks.

Mengutip Very Well Health, kekurangan kalsium bisa membuat Anda mengalami kram, nyeri otot, kejang otot, hingga rasa kaku.

2. Merasa lelah

Minimnya kalsium dalam tubuh dapat memicu rasa lelah. Kelelahan dapat terjadi saat tubuh menyesuaikan diri dengan kadar kalsium yang rendah.

Kendati demikian, kelelahan juga bisa disebabkan oleh banyak hal.

3. Kesemutan

Kekurangan kalsium dapat memengaruhi saraf, terutama di tangan dan kaki. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan di kedua area tersebut.

4. Masalah gigi

Tubuh menyimpan sebagian besar kalsium dalam gigi dan tulang. Kekurangan kalsium bisa bikin gigi jadi lebih rapuh.

Kekurangan kalsium dapat melemahkan enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Komplikasi yang lebih parah juga bisa membuat gigi patah.

5. Katarak dan perubahan penglihatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar kalsium yang rendah bisa berdampak pada mata, seperti katarak yang membuat penglihatan jadi kabur.

Penelitian lain juga menunjukkan, kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko degenerasi makula terkait usia.

6. Suasana hati buruk

Kalsium dapat mendukung neurotransmitter tertentu di otak yang memengaruhi suasana hati. Bukti menunjukkan, ketidakseimbangan kalsium dapat memengaruhi kesehatan mental.

Kondisi tersebut bisa bermanifestasi menjadi gejala depresi atau rasa cemas. Bisa juga disertai dengan perasaan mudah tersinggung atau kebingungan.

7. Kulit kering

Mengutip Medical News Today, kekurangan kalsium juga bisa berdampak pada kesehatan kulit.

Rendahnya kalsium bisa membuat kulit tampak kering. Risiko eksim atau peradangan pada kulit juga meningkat saat kekurangan kalsium.

8. Osteopenia dan osteoporosis

Kadar kalsium yang rendah membuat tubuh mengambil sebagian kalsium dari tulang. Hal ini membuat tulang jadi rapuh dan rentan cedera.

Seiring berjalannya waktu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteopenia. Nama terakhir merupakan kondisi berkurangnya kepadatan mineral pada tulang.

Jika dibiarkan, maka bukan tak mungkin osteoporosis juga bisa terjadi. Tulang jadi menipis dan rentan patah.

9. PMS parah

Kadar kalsium yang rendah juga telah dikaitkan dengan sindrom pramenstruasi (PMS) yang parah.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, rendahnya kadar vitamin D dan kalsium selama paruh kedua siklus menstruasi dapat berkontribusi terhadap gejala PMS.

Demikian penjelasan soal apa yang terjadi jika tubuh kekurangan kalsium. Orang dewasa umumnya dianjurkan mendapatkan 1.000 miligram (mg) kalsium per hari.

(asr)