Ini Dia 7 Rebusan Daun Penurun Gula Darah, Apa Saja?

6 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia sering dikaitkan dengan kondisi diabetes. Menjaga gula darah tetap stabil menjadi penting untuk menghindari penyakit ini.

Menurut Cleveland Clinic, gula darah tinggi biasanya disebabkan oleh kurangnya hormon insulin atau ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hiperglikemia sering kali menjadi tanda adanya penyakit diabetes. Penderitanya bisa mengalami lonjakan gula darah secara berulang.

Jika tidak ditangani, gula darah tinggi dapat merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ tubuh lainnya.

Rekomendasi rebusan daun penurun gula darah

Untuk mengatasi gula darah tinggi, tentu kamu harus berkonsultasi dengan dokter terkait. Namun, ada cara lain untuk mencegahnya melonjak, yakni dengan rutin mengonsumsi air rebusan daun tertentu.

Daun apa saja yang bisa menurunkan gula darah? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini daftarnya.

1. Daun salam koja

Daun salam koja ternyata kaya akan mineral yang dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Mengutip NDTV, daun ini dapat memengaruhi metabolisme karbohidrat dan mengurangi risiko stres oksidatif.

Selain membuat air rebusan daun salam koja, kamu bisa mengunyah langsung beberapa daun segar setiap pagi saat perut kosong.

2. Daun rosemary

Menurut Times of India, ekstrak atau air rebusan daun rosemary dipercaya mampu menyeimbangkan kadar gula darah sekaligus membantu menurunkan berat badan.

Rosemary memiliki sifat antidiabetik yang mendukung pengelolaan gula darah secara alami. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai teh herbal atau menambahkannya ke dalam masakan.

3. Daun gurmar

Gurmar sudah lama digunakan dalam praktik Ayurveda di India untuk mengelola gula darah tinggi. Kandungan asam gimnemat dalam daun ini dapat mengurangi kemampuan lidah untuk merasakan rasa manis secara sementara.

Efeknya, keinginan mengonsumsi gula menjadi terkendali. Selain itu, gurmar juga mendukung proses tubuh dalam memanfaatkan glukosa berlebih di darah.

4. Daun bijak

Penelitian menunjukkan, daun bijak (Salvia officinalis) atau sage dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

Daun ini juga diyakini dapat meningkatkan sekresi insulin, sehingga membantu pengelolaan diabetes secara lebih efektif. Daun bijak bisa dinikmati dalam bentuk teh atau sebagai bahan tambahan makanan.

5. Daun oregano

Biasa jadi taburan dalam menu pasta khas Italia, oregano ternyata memiliki manfaat pendukung bagi penderita gula darah tinggi.

Daun ini dipercaya dapat merangsang aktivitas pankreas untuk meningkatkan produksi insulin alami. Oregano juga dapat mengurangi keinginan makan makanan manis dan membantu metabolisme glukosa serta pembentukan karbohidrat dalam tubuh.

6. Daun meniran hijau

Daun meniran hijau atau chanca piedra mengandung ekstrak cair yang memiliki efek hipoglikemik, sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Cara membuatnya mudah. Seduh satu sendok makan daun meniran hijau dalam satu cangkir air mendidih, rendam selama 5 menit, lalu saring dan minum dalam keadaan hangat. Kamu dapat mengonsumsi teh ini 3-4 kali sehari.

7. Daun kelor

Moringa Oleifera tea with powder on table written moringa wordingIlustrasi. Daun kelor, salah satu daun untuk menurunkan gula darah. (iStockphoto/didoi)

Daun kelor dikenal punya banyak manfaat, salah satunya bisa mengatur kadar glukosa dalam darah. Daun ini bisa dikonsumsi sebagai teh atau suplemen kapsul.

Untuk membuat teh daun kelor, rebus 250 mililiter (ml) air sampai mendidih, matikan api, lalu tambahkan satu sendok makan daun kelor. Tutup dan biarkan selama 5 menit, kemudian saring. Minumlah dua cangkir teh daun kelor setiap hari untuk hasil optimal.

Itu dia berbagai daun herbal yang bisa menurunkan gula darah. Meskipun bahan-bahan alami ini cukup aman, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai konsumsi rutin. Apalagi jika kamu sedang menjalani pengobatan diabetes.

(rea/asr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial