Ini 8 Manfaat Tak Terduga Vitamin B12 untuk Tubuh Kamu

Jakarta, CNN Indonesia --

Vitamin B12 atau cobalamin merupakan vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh. Memangnya, apa saja manfaat vitamin B12?

Vitamin B12 ditemukan secara alami dalam produk hewani. Vitamin ini juga tersedia dalam bentuk suplemen.

Vitamin satu ini mendukung fungsi sel saraf dan dibutuhkan utamanya untuk pembentukan sel darah merah serta sintesis DNA.

Sebagian besar orang dewasa dianjurkan untuk mendapatkan 2,4 mikrogram (mcg) vitamin B12 setiap hari. Kebutuhannya akan meningkat pada ibu hamil dan menyusui.

Manfaat vitamin B12

Vitamin B12 dapat memberikan khasiat kesehatan untuk tubuh secara menyeluruh. Mengutip Healthline, berikut beberapa manfaat vitamin B12.

1. Mencegah anemia

Vitamin B12 berperan penting dalam produksi sel darah merah.

Sel darah merah yang sehat berukuran kecil dan buat. Sementara sel darah merah yang lebih besar dan berbentuk oval biasanya menandakan kekurangan vitamin B12.

Anemia sendiri terjadi saat tubuh tak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke organ-organ vital. Kondisi ini bisa memicu gejala seperti kelelahan.

2. Menjaga kehamilan yang sehat

Kekurangan vitamin B12 pada tahap awal kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah saat kelahiran. Kekurangan vitamin ini juga bisa memicu kelahiran prematur atau keguguran.

Studi menemukan, ibu yang melahirkan dengan kadar vitamin B12 di bawah 250 mg/dL memiliki risiko 2,5-3 kali lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan cacat lahir.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kepadatan mineral yang berkurang membuat tulang menjadi rapuh. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa meningkatkan risiko osteoporosis.

Penelitian tahun 2021 menemukan hubungan antara rendahnya kadar vitamin B12 dengan kesehatan tulang yang buruk serta risiko osteoporosis.

4. Mencegah degenerasi makula

Degenasi makula merupakan penyakit mata yang memengaruhi penglihatan sentral. Studi tahun 2022 memperlihatkan adanya hubungan antara vitamin B dan risiko degenerasi makula.

Studi tersebut mencatat bahwa asupan vitamin B12 dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan tingkat degenerasi makula pada usia lanjut yang lebih rendah.

5. Meningkatkan suasana hati, mencegah depresi

Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan, vitamin B dapat membantu meningkatkan suasana hati yang menurun akibat stres.

Penelitian lain tahun 2020 menemukan, rendahnya vitamin B12 menjadi salah satu faktor risiko depresi.

6. Menjaga daya ingat

Kekurangan vitamin B12 terkait dengan menurunnya daya ingat, utamanya pada orang lansia.

Studi menemukan, vitamin B12 dapat membantu memperlambat penurunan kognitif pada penderita demensia yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tinggi.

7. Meningkatkan energi

Suplemen vitamin B12 dapat membantu meningkatkan energi. Orang yang mengalami kekurangan vitamin B12 cenderung mengalami kelelahan atau kekurangan energi.

8. Menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku

Manfaat vitamin B12 lainnya bisa dirasakan oleh rambut, kulit, dan kuku. Salah satunya mencegah hiperpigmentasi atau perubahan warna kuku, rambut, dan hilangnya warna kulit.

Kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin B12 dari pola makan seimbang. Namun, orang yang menjalani pola makan vegetarian perlu mendapatkannya dari suplemen.

Mengutip laman Mayo Clinic, vitamin B12 dianggap aman bagi sebagian orang jika sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, perhatikan beberapa gejala efek samping vitamin B12 berikut ini:

- sakit kepala,
- mual,
- diare,
- kelemahan,
- sensasi kesemutan di tangan dan kaki.

Memiliki kadar vitamin B12 yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terkena kanker atau patah pinggul.

(asr)