1 hour ago
4
CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 06:15 WIB
IHSG diprediksi kembali menguat hari ini karena pasar dipercaya ingin menjaga 8.500 sebagai support baru. (Antara Foto/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (26/11).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan pergerakan mixed setelah IHSG mencetak all time high kembali muncul di perdagangan kemarin. Fenomena ini dianggap wajar karena biasanya pasar melakukan penyesuaian setiap kali mencapai rekor baru.
William melihat adanya upaya pasar untuk mempertahankan level 8.500 sebagai support baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pergerakan mixed ini memang menjadi semacam 'tradisi' IHSG setiap kali menyentuh rekor tertinggi," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.500 dan resistance 8.570 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ARCI, CUAN, MINA, dan WIIM.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih berada dalam fase penguatan teknikal, yang berarti ruang kenaikan tetap terbuka.
Dia menilai indeks berpotensi melaju menuju rentang 8.600-8.662 selama struktur kenaikannya masih terjaga.
"Kami perkirakan IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] sehingga peluang penguatan menuju area 8.600-8.662 tetap terbuka," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.491, 8.341 dan resistance 8.578, 8.616 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AGII, ICBP, MBMA, dan SSIA.
IHSG ditutup di level 8.521 pada Selasa (25/11) sore. Indeks saham melemah 48,36 poin atau minus 0,56 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp31,21 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 57,53 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 277 saham menguat, 364 terkoreksi, dan 170 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/dhf)
