Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (27/10).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan setelah berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high), indeks saham bergerak bervariasi atau mixed. Pergerakan ini dinilai wajar terjadi setelah reli penguatan yang cukup panjang.
Meski terjadi fluktuasi jangka pendek, ia menyebut arah pergerakan IHSG secara keseluruhan masih menunjukkan potensi positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi mixed setelah mencetak rekor baru merupakan fase konsolidasi yang sehat. Secara teknikal, tren IHSG masih berada dalam jalur penguatan," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.200 dan resistance 8.300 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNTR, ADMR, JSMR, dan ITMG.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG tercatat melemah tipis pada pekan lalu disertai munculnya tekanan jual setelah sempat menyentuh area penguatan yang telah diproyeksikan sebelumnya.
Secara teknikal, menurutnya, pergerakan ini mengindikasikan potensi terbentuknya pola koreksi jangka pendek.
"Kami memperkirakan IHSG saat ini berada dalam fase pembentukan wave (ii), sehingga ada kemungkinan indeks akan terkoreksi lebih lanjut dan menguji area 8.044 hingga 8.233," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Meskipun demikian, koreksi yang terjadi dinilai masih bersifat wajar sebagai bagian dari proses konsolidasi pasar.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.141, 8.034 dan resistance 8.365, 8.434 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBTN, BSDE, ESSA, dan MEDC.
IHSG ditutup di level 8.271 pada Jumat (24/10) sore. Indeks saham melemah 2,63 poin atau minus 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp22,35 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,69 miliar saham.
Pada penutupan pekan lalu, 295 saham menguat, 371 terkoreksi, dan 143 stagnan.
(del/sfr)

3 hours ago
3





































