7 hours ago
4
Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah ponsel pintar yang dibekali baterai raksasa 10.000 mAh diprediksi bakal meluncur tahun depan.
Bocoran baru dari tipster Digital Chat Station menunjukkan smartphone kelas menengah dengan baterai 10.000 mAh saat ini sedang diuji untuk dirilis pada paruh pertama tahun 2026. Jika prediksi tersebut benar, ini akan menjadi smartphone mainstream pertama yang memiliki kapasitas baterai lima digit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Gizmochina pada Minggu (20/7), meskipun sumber tersebut tidak menyebutkan merek tertentu, perangkat ini bisa jadi berasal dari Realme, yang sebelumnya memamerkan ponsel konsep dengan baterai 10.000 mAh.
Munculnya baterai berkapasitas besar seperti ini terkait erat dengan meningkatnya adopsi teknologi baterai elektroda negatif silikon-karbon.
Dibandingkan dengan baterai grafit tradisional, yang memiliki kapasitas maksimal sekitar 372 mAh per gram, baterai silikon-karbon secara teoritis dapat menghasilkan hingga 4.200mAh per gram.
Kapasitas yang lebih tinggi tersebut memungkinkan produsen untuk meningkatkan masa pakai baterai secara signifikan tanpa meningkatkan ukuran unit baterai secara drastis.
Baterai konsep Realme dilaporkan menggunakan rasio silikon 10 persen dan menawarkan kepadatan energi 887Wh/L, salah satu yang tertinggi di industri. Hal ini memudahkan kita untuk membayangkan masa depan di mana baterai yang besar tidak memerlukan desain yang besar.
Belum ada kabar mengenai peluncuran resmi, tetapi dengan bocoran baru yang muncul, gagasan tentang ponsel dengan baterai 10.000 mAh tampaknya tidak jauh dari kenyataan.
Selain itu, sumber ini juga mengatakan bahwa ponsel tersebut hanya setebal 8,5 mm, sebanding dengan kebanyakan ponsel pintar standar saat ini.
Meski sulit dipercaya, ponsel dengan baterai silikon-karbon yang besar sudah tersedia di China dengan desain yang ramping. Honor Power, misalnya, memiliki sel 8000mAh dalam bodi setebal 8mm.
Pada Mei lalu, realme resmi memperkenalkan ponsel konsep dengan baterai 10.000 mAh. Ponsel dengan baterai raksasa ini disebut memiliki n bodi ultra-tipis dengan ketebalan kurang dari 8,5 mm dan bobot sedikit di atas 200 gram.
Dikutip dari laman resminya, realme memperkenalkan "Mini Diamond Architecture" yang mendesain ulang tata letak internal guna mengoptimalkan ruang baterai, menghasilkan mainboard Android teramping di dunia dengan lebar hanya 23,4mm, serta telah memperoleh lebih dari 60 paten internasional.
Melalui cover belakang semi-transparan pada smartphone prototipe, pengguna dapat melihat langsung baterai besar dan mainboard yang telah diminimalkan.
(lom/dmi)
