Jakarta, CNN Indonesia --
Ketegangan politik di Bangladesh semakin memburuk setelah pemimpin gerakan mahasiswa terkemuka ditembak di kepala saat siang hari oleh penyerang tak dikenal di kota Khulna, selatan Bangladesh, pekan lalu.
Pemimpin mahasiswa yang merupakan seorang pendiri utama sayap partai buruh Warga Negara Nasional itu bernama Muhammad Motaleb Sikdar. Ia diserang sekitar pukul 11.45 pagi di Sonadanga
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Khulna dan kemudian dipindahkan ke pusat diagnostik swasta untuk menjalani pemindaian CT.
Para dokter mengatakan peluru menembus salah satu sisi telinga Sikdar dan keluar melalui sisi lainnya, sehingga ia tidak dalam bahaya langsung. Tetapi, ia masih dalam pengawasan.
Seorang penyelenggara unit metropolitan Khulna, Saif Nawaz, mengatakan Sikdar adalah koordinator divisi Jatiya Sramik Shakti, platform buruh partai mahasiswa tersebut.
Dikutip The Independent, ia sedang terlibat dalam persiapan untuk demonstrasi buruh yang akan datang ketika ia ditembak. Polisi Sonadanga mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Serangan itu menyusul kerusuhan yang pecah imbas pembunuhan Sharif Osman Hadi berusia 32 tahun, pemimpin radikal dan juru bicara platform Inqilab Manch, pekan lalu.
Hadi, yang terkenal saat aksi protes menggulingkan pemerintahan eks PM Sheikh Hasina pada 2024 lalu, ditembak oleh orang bersenjata bertopeng di Dhaka, ibu kota Bangladesh pada 12 Desember saat berkampanye.
Setelah perawatan awal di Dhaka, ia diterbangkan ke Singapura, tempat ia meninggal pada 18 Desember.
Pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, mengumumkan hari berkabung nasional setelah kematian Hadi dengan melakukan pemakanan di Universitas Dhaka.
Kematian Hadi memicu demonstrasi kekerasan di seluruh Bangladesh, dengan massa membakar dan merusak gedung, termasuk kantor surat kabar Prothom Alo dan The Daily Star .
Para pengunjuk rasa juga menargetkan properti partai Awami League milik Hasina dan mencoba menuju misi diplomatik India di Dhaka, Rajshahi, dan Chattogram.
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa di beberapa tempat.
Selama kerusuhan, seorang pria Hindu, Dipu Chandra Das, dipukul hingga tewas di Mymensingh karena tuduhan penistaan agama.
Ketegangan meningkat menjelang pemilihan parlemen di negara Asia Selatan itu pada Februari mendatang.
Bangladesh saat ini dipimpin oleh pemerintahan sementara yang dipimpin peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus sejak Agustus 2024.
Pemerintahan sementara ini dibentuk setelah eks PM Sheikh Hasina digulingkan dan melarikan diri ke India di tengah aksi demonstrasi besar-besaran.
Pemerintah kini menghadapi tekanan yang kian meningkat akibat lambannya pelaksanaan reformasi. Sementara itu, partai Hasina, Liga Awami, dilarang ikut serta dalam pemilu yang dijadwalkan pada 12 Februari mendatang.
Dalam pidato yang disiarkan televisi setelah wafatnya Hadi, Yunus mengatakan, "Kepergiannya merupakan kehilangan yang tak tergantikan bagi kehidupan politik dan demokrasi bangsa."
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, berjanji akan melakukan penyelidikan secara transparan, serta memperingatkan bahwa kekerasan dapat merusak kredibilitas pemungutan suara.
Pemerintah sementara menetapkan Sabtu sebagai hari berkabung nasional, dengan mengibarkan bendera setengah tiang dan menggelar doa bersama di seluruh negeri.
(rnp/rds)

2 hours ago
1


























