Harga Cabai di Aceh Tembus Rp300 Ribu per Kg Gegara Banjir

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Harga cabai meroket hingga Rp300 ribu per kilogram (kg) di Banda Aceh imbas banjir dan longsor yang memutus jalan pantai timur Aceh yang jadi jalur distribusi sembako.

Pantauan CNNIndonesia.com, di Pasar Almahirah dan Keutapang Banda Aceh harga cabai merah per kg naik lima kali lipat jadi Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per kg.

Biasanya, harga cabai merah tersebut berkisar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kg di Banda Aceh.

Kenaikan harga juga terjadi di sejumlah bahan pokok. Harga telur ayam juga naik jadi Rp70 ribu sepapan, di mana harga biasanya di sekitar Rp50 ribu per papan.

Selain harganya yang naik, stok bahan pokok di Banda Aceh mulai menipis. Komoditas-komoditas itu sebagian besar dipasok Sumatera Utara. Saat ini, jalur distribusinya putus akibat banjir dan longsor yang terjadi di Bireuen hingga Aceh Tamiang.

Sementara ini, stok telur ayam, cabai, bawang dan gas subsidi 3 kg di kios-kios juga sudah mulai langka.

Seorang pedagang di Pasar Al Mahirah, Rahmat mengatakan tingginya harga cabai dan bahan pokok lainnya karena situasi banjir khususnya jalan di pesisir timur Aceh yang sudah putus, sehingga barang-barang dari Sumut tidak bisa masuk ke Banda Aceh.

"Ini pasokan terakhir, sudah tiga hari tidak ada (barang sembako) yang masuk ke Banda Aceh karena jalannya putus di Bireuen dan Tamiang, semua pedagang seperti itu barangnya sudah menipis semua," kata Rahmat, Jumat (28/11).

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk tidak melakukan panic buying demi menjaga stabilitas pasokan barang kebutuhan pokok.

Illiza dalam surat itu mengimbau toko-toko, swalayan dan peritel dapat menerapkan pembatasan jumlah pembelian barang tertentu per konsumen untuk memastikan pemerataan ketersediaan barang pokok.

Juru Bicara Pemko Banda Aceh Tomi Mukhtar membenarkan surat imbauan tersebut. Dari hasil pemetaan pihaknya saat ini sudah terjadi kenaikan harga dan kelangkaan barang pokok di pedagang maupun distributor.

"Laporan warga sudah terjadi kenaikan di beberapa jenis bahan pokok dan komoditas. Tim pengawas juga sedang melakukan cross check stok di pedagang dan distributor," kata Tomi kepada CNNIndonesia.com. 

[Gambas:Video CNN]

(dra/dhf)