Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan seorang guru yang menjadi korban tertabrak mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami patah kaki dan akan dioperasi. Guru itu kini dirawat di RSUD Koja.
"Satu guru, kakinya patah. Insya Allah tadi kita juga sudah ketemu, beliau sadar segala macam, dan insyaallah segera akan operasi," kata Rano di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12).
Selain itu, satu siswa yang dirawat di rumah sakit itu juga akan dioperasi. Rano menjelaskan siswa itu juga mengalami luka di bagian wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"harus operasi. Saya tidak ingin menutup-nutupi karena ada impact di muka, ya. Untungnya, alhamdulillah tadi saya ketemu dengan dokter bedah, alhamdulillah kepala tidak ada masalah, brain tidak ada masalah," ujarnya.
Dalam peristiwa ini, polisi membeberkan sopir mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) berinisial AI mengaku salah menginjak pedal rem sehingga menerobos pagar dan menabrak siswa.
"Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah, ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara," kata Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri saat dihubungi, Kamis (11/12).
"Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalem, nah kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas," sambungnya.
Kendati demikian, Bobi menyebut pihaknya masih menggali keterangan lebih dari dari sopir mobil pengantar MBG tersebut.
Bobi menyampaikan pihaknya juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk nantinya dicocokkan dengan keterangan sopir.
"Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya," kata Bobi.
(yoa/dal)

2 hours ago
1



































