Jakarta, CNN Indonesia --
A Minecraft Movie menjadi salah satu film terlaris yang tayang 2025. Film tersebut berhasil menempati posisi ketiga dengan jumlah pendapatan lebih dari US$957 juta dari box office global.
Pendapatan tersebut juga cukup membuat film yang dibintangi Jack Black dan Jason Momoa tersebut kokoh di posisi dua film hasil adaptasi video game terlaris di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka itu terpaut lebih dari US$400 juta dengan The Super Mario Bros. Movie yang bertahan di posisi pertama sejak 2023 dengan pendapatan global lebih dari US$1,35 miliar.
Dua film tersebut seperti mengokohkan bahwa adaptasi video game seperti memberi ruang bernapas baru bagi industri perfilman, terutama Hollywood, untuk menghadirkan lebih banyak penonton ke bioskop.
Film keluarga selalu sukses di box office, terutama karena rating usianya yang memungkinkan siapa pun menontonnya. Namun, penurunan jumlah penonton dewasa yang lebih tua di bioskop semakin memperjelas kesenjangan ini.
Bagi orang-orang dewasa yang bisa menunggu dua bulan dan menonton film di rumah, mereka bisa diperkirakan jauh lebih mudah melewatkan momen menonton di bioskop.
Namun, penonton yang lebih muda masih memanfaatkan pengalaman menonton di bioskop sebaik-baiknya, seperti A Minecraft Movie awal tahun ini, tontonan anak-anak bukan sekadar film.
Film yang diberi label usia PG atau pengawasan orang tua di AS itu berisi lagu-lagu yang menarik, momen-momen viral, dan pada akhirnya, meme. Semua ini terjalin dalam pemasaran A Minecraft Movie, dan film ini sukses besar.
Berikut 5 film video game terlaris di dunia.
1. The Super Mario Bros. Movie (2023)
The Super Mario Bros. Movie (2023) berada di tempat pertama dengan pendapatan box office global mencapai US$1.359.146.628.
Alih-alih terlalu serius, The Super Mario Bros. Movie membiarkan dirinya terasa konyol dan ringan, menyasar penonton yang lebih muda dan langkah itu berhasil.
Rilisan terbaru dari film Super Mario Bros. itu tidak berusaha membumi atau dewasa seperti rilisan 1993, karena menyadari bahwa penonton yang lebih tua tidak terlalu tertarik dengan film video game.
The Super Mario Bros. Movie menceritakan Mario (Chris Pratt), tukang ledeng asal Brooklyn, AS, yang bertugas membetulkan saluran air di bawah tanah bersama saudaranya, Luigi (Charlie Day).
Suatu hari, Mario dan Luigi dibawa mengarungi sebuah pipa misterius. Keduanya dibawa ke sebuah dunia yang benar-benar baru sekaligus penuh dengan keajaiban.
Di tengah perjalanannya, Mario terpisah dari Luigi. Di situ lah Mario memulai misi perjalanannya untuk mencari saudaranya.
2. A Minecraft Movie (2025)
Salah satu kelemahan terbesar subgenre film gim video adalah kualitasnya yang tak pernah sebaik gimnya sendiri. Jadi, mengapa penonton yang lebih tua harus menonton film adaptasi gim yang kurang memuaskan jika bisa memainkan gimnya di rumah?
Namun, ketika kreator mulai menargetkan penonton yang lebih muda atau anak-anak, semua tidak selalu tentang kualitas, melainkan pengalaman menontonnya.
Film ini salah satunya yang sesungguhnya bisa dengan mudah untuk memandang sinis bagian "sing along." Namun pada akhirnya, hubungan dengan film sebagai sesuatu yang komunal dan interaktif yang membuat penonton terus kembali menonton.
Semakin banyak film yang ditujukan untuk mereka, semakin mereka menyukai pengalaman menonton di bioskop.
Hal tersebut berhasil membuat A Minecraft Movie mengumpulkan US$957.761.053. Pendapatan box office itu membuatnya menempati posisi kedua dalam daftar ini. Film itu pun sudah dipastikan lanjut sekuel.
Lanjut ke sebelah...