Festival Anak Indonesia Hebat, Fatma Saifullah Dorong Pemenuhan Hak Anak

9 hours ago 6

Jakarta -

Ratusan anak dari berbagai jenjang pendidikan meramaikan Festival Anak Indonesia Hebat 2025 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (28/7).

Mengusung tema 'Partisipasi Semesta untuk Anak Indonesia', acara yang digelar oleh Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih ini menghadirkan berbagai wahana permainan. Dekorasi ruangan yang didominasi warna cerah dengan deretan karya anak-anak, dan ornamen visual bertema semesta memperkuat atmosfer sukacita dan harapan untuk masa depan anak-anak Indonesia.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Bidang 3 Seruni Fatma Saifullah Yusuf turut membantu anak-anak menghias kincir angin kertas. Ia juga mengunjungi stan pameran aksi nyata, hingga masuk ke zona permainan tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatma pun mengapresiasi atas digelarnya festival tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi luas untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi.

"Festival ini adalah wujud nyata bahwa perlindungan dan pemenuhan hak anak tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab satu pihak. Diperlukan partisipasi semesta-dari keluarga, masyarakat, hingga negara-untuk menciptakan ruang tumbuh yang aman, sehat, dan bermakna bagi anak-anak Indonesia. Kami di Seruni berkomitmen untuk terus hadir, menguatkan sinergi, dan mendampingi langkah anak-anak menuju Indonesia Emas 2045," ujar Fatma dalam keterangan tertulis, Senin (28/7/2025).

Fatma yang juga Penasehat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial ini pun mengungkapkan Kemensos memiliki mandat untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan, layanan sosial, dan dukungan yang layak.

Sementara itu, Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming menyampaikan pentingnya perhatian keluarga terhadap waktu yang berkualitas bersama anak.

"Semoga kita bisa meluangkan waktu untuk anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh dengan kepercayaan diri dan menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Selvi juga mengajak para orang tua untuk bijak dalam mendampingi anak-anak menggunakan gawai serta memperkenalkan kembali permainan tradisional sebagai sarana melatih motorik, interaksi sosial, dan nilai sportivitas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang 2 Seruni, Masmidah Abdul Mu'ti mengungkapkan pentingnya ruang belajar dan ekspresi yang menyenangkan bagi anak.

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendidik yang telah berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Ini adalah investasi penting bagi masa depan bangsa," tuturnya.

Hadirnya Festival Anak Indonesia Hebat 2025 pun mendapat antusiasme tinggi. Salah satu peserta, Amanda (5), siswi PAUD mengaku senang karena bisa menjajal wahana permainan yang disediakan.

"Seru sekali, aku baru kali ini bisa cobain," pungkas Amanda.

Sebagai informasi, Festival Anak Indonesia Hebat 2025 diikuti oleh 440 anak dari satuan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan PKBM. Total peserta yang hadir mencapai 600 orang termasuk guru, orang tua, dan perwakilan kementerian/lembaga yang memiliki tugas perlindungan anak.

Kegiatan dimulai dengan drama musikal bertajuk "Partisipasi Semesta untuk Anak Indonesia". Kemudian dilanjutkan dengan berbagai aktivitas interaktif seperti Pameran Aksi Nyata Anak, Zona Ilmuwan Cilik, Permainan Tradisional, Eksperimen dan Ruang Kreasi.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pemenuhan hak anak, Seruni juga mengadakan sesi khusus di mana 200 anak dari berbagai jenjang pendidikan bermain langsung bersama para anggota. Momen ini menjadi simbol bahwa perlindungan anak bukan hanya narasi, tapi langkah nyata yang menyentuh langsung kehidupan anak-anak.

Festival Anak Indonesia Hebat 2025 tidak sekadar menjadi ruang bermain dan ekspresi bagi anak-anak, tetapi juga simbol harapan bangsa. Anak-anak adalah pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Mereka berhak atas ruang tumbuh yang aman, pendidikan yang membebaskan potensi, dan pendampingan yang penuh cinta dari keluarga, masyarakat, dan negara.

(ega/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial