Erick Thohir: Alhamdulillah Saya Bukan Ketua Komite Wasit Lagi

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bersyukur tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Wasit PSSI karena digantikan Yoshimi Ogawa.

Pengumuman tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Wasit disampaikan Erik Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/9).

Dalam konferensi pers tersebut, Erick Thohir yang didampingi Zainudin Amali, Yunis Nusi, dan anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga memaparkan sejumlah perubahan dalam komite PSSI.

Perubahan-perubahan tersebut merupakan bagian dari evaluasi setelah Kongres Biasa PSSI di Surabaya, beberapa waktu lalu.

"Sesuai dengan keputusan yang terakhir bahwa rapat Exco menindaklanjuti ada permintaan dan review secara menyeluruh bahwa ada evaluasi kepada komiti disiplin, jadi sudah dirapatkan dan diputuskan nanti komite disiplin dipimpin Bapak Umar Husin," kata Erick kepada media.

"Dan nanti Pak Umar Husin dari komdis akan memaparkan program kerjanya kepada Exco dalam minggu-minggu ini, insya Allah hari Kamis (18/9)," ucap Erick menambahkan.

Sementara Komite Banding PSSI yang sebelumnya dipimpin Umar Husin kini diketuai Ali Mukartono.

"Lalu untuk komite banding sendiri akan dipimpin oleh Pak Ali Mukartono, ini jadi bagian daripada kita melakukan perbaikan untuk sistem secara menyeluruh yang kita harapkan untuk di liga terutama, karena kita tahu banyak suara-suara yang ingin ada perbaikan di komdis dan komding," ujar Erick.

Yoshimi Ogawa yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Wasit PSSI kini naik jabatan sebagai Ketua Komite Wasit.

"Secara bersamaan juga saya ingin menyampaikan bahwa komite wasit nanti dipimpin langsung bapak Yoshimi Ogawa, jadi bukan saya lagi, alhamdulillah," ujar Erick.

Sedangkan komite teknis dan pengembangan PSSI akan dipimpin langsung Technical Director Alexander Zwiers.

"Nah ini semua kita lakukan, bagaimana kita memastikan proses transparansi, integritas, yang terus kita tingkatkan di persepakbolaan Indonesia," kata Erick.

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)