China Persiapkan Misi Shenzhou-22, Hindari Kesalahan Fatal

2 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 17 Nov 2025 17:30 WIB

China tengah mempersiapkan untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-22 ke stasiun ruang angkasa yang akan dihuni secara permanen, Sabtu (15/11). Ilustrasi. China tengah mempersiapkan untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-22 ke stasiun ruang angkasa yang akan dihuni secara permanen lebih awal pada, Sabtu (15/11). REUTERS/Maxim Shemetov

Jakarta, CNN Indonesia --

China tengah mempersiapkan untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-22 ke stasiun ruang angkasa yang akan dihuni secara permanen lebih awal pada, Sabtu (15/11).

Shenzhou-22 dikirim tanpa awak ke stasiun ruang angkasa Tiangong enam bulan lebih awal, jadwal ini direncanakan guna mengembalikan program ruang angkasa berawak China ke jalur yang benar seperti disiarkan stasiun televisi negara China (CCTV).

Misi Shenzhou telah berjalan lancar sejak 2021, Namun, sepuluh hari yang lalu, terjadi sesuatu yang sedikit mengganggu rencana. Shenzhou-20 mengalami kerusakan saat berlabuh di Tiangong, sehingga tiga orang kru harus tinggal bersama lebih lama (9 hari) dengan trio astronaut lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat, awak Shenzhou-20 naik ke pesawat ruang angkasa Shenzhou-21 dan berhasil kembali ke Bumi. Hal ini meninggalkan trio astronaut baru yang tiba dua minggu lalu tanpa pesawat ruang angkasa untuk membawa mereka pulang dalam keadaan darurat.

Shenzhou-22 diluncurkan lebih awal dari jadwal untuk mengatasi risiko keamanan, dan memungkinkan awak Shenzhou-21 kembali ke Bumi pada April 2026 setelah menyelesaikan misi enam bulan di angkasa.

"Persiapan untuk misi Shenzhou-22 telah dimulai. Pesawat ruang angkasa tersebut akan membawa muatan penuh, termasuk persediaan astronaut dan peralatan untuk stasiun ruang angkasa," lapor CCTV, dikutip dari Channel News Asia (CNA).

Tiangong dapat menampung hingga enam awak. Namun ini hanya bisa untuk sementara waktu karena fasilitas tersebut sebenarnya dirancang untuk menampung tiga astronaut selama enam bulan.

China belum mengumumkan apa yang akan terjadi pada Shenzhou-20, yang mengalami kerusakan akibat puing-puing ruang angkasa. Hal ini menyebabkan retakan pada jendela kapsul kepulangannya.

Para ahli menyarankan agar wahana antariksa tersebut dapat dilepaskan dari Stasiun Antariksa Tiangong dan dikeluarkan dari orbit di atas Samudra Pasifik.

(wis/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial