Jakarta, CNN Indonesia --
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menghadiri upacara Bersih Sendang Sinongko di Dukuh Tegalduwur, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, beberapa waktu lalu. Acara tahunan yang digelar di kawasan wisata kolam air Sendang Sinongko ini melibatkan penyembelihan 50 ekor kambing sebagai bentuk syukur kepada Tuhan sekaligus melestarikan tradisi masyarakat setempat.
Kegiatan yang selalu jatuh pada hari Jumat ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Penjabat Sekretaris Daerah, jajaran Organisasi Perangkat Daerah, Camat Ceper, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Ceper, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ceper, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga yang antusias memadati lokasi.
Pada sambutannya, Hamenang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap masyarakat yang terus menjaga dan merawat warisan budaya leluhur. Menurutnya, tradisi Bersih Sendang memiliki nilai kebersamaan, gotong royong, rasa syukur, dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang sangat penting untuk dipertahankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menilai Sedekah Bumi merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkah yang telah diberikan, khususnya hasil bumi.
Kegiatan ini juga mencerminkan kerukunan dan semangat kebersamaan yang telah dijaga turun-temurun oleh leluhur di Desa Pokak. Di tengah arus modernisasi yang terus berkembang, tradisi semacam ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya masih dapat dipertahankan.
"Tradisi ini adalah identitas kita, kekayaan kita, yang harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang. Dengan melestarikan budaya, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan di antara kita," ujar Hamenang dalam keterangan tertulis.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten sangat mendukung dan mengapresiasi setiap inisiatif masyarakat dalam menjaga kearifan lokal. Dirinya berharap momen Sedekah Bumi dapat terus dilestarikan untuk mempererat tali silaturrahmi antarwarga.
Di samping pelestarian budaya, Hamenang juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama sumber mata air yang keberadaannya semakin berkurang.
Kebutuhan air di Desa Pokak sangat vital untuk pengairan persawahan para petani, yang pada akhirnya berdampak pada ketahanan pangan di masa mendatang.
Melalui acara Bersih Sendang Sinongko, diharapkan masyarakat Desa Pokak semakin guyub dan rukun. Kerukunan di lingkungan desa akan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan. Tradisi bersih desa ini juga menjadi wujud rasa syukur masyarakat Desa Pokak atas rezeki yang telah diterima sepanjang tahun.
(rir)

1 hour ago
1


































