Bupati Klaten Dorong Warga Sumberejo Kelola Sampah Berbasis TPS 3R

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengajak masyarakat Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah melalui pendekatan terpadu dari tingkat desa. Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sambung Rasa yang digelar di Gedung Sasono Suko Desa Sumberejo beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten. Forum ini menjadi ruang dialog antara pemerintah daerah dan warga untuk menyampaikan aspirasi sekaligus membahas persoalan yang dihadapi desa.

Kepala Desa Sumberejo, Tri Raharjo, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Klaten beserta jajaran. Ia menilai Sambung Rasa sebagai sarana penting untuk menyampaikan ide, masukan, dan kebutuhan masyarakat desa secara langsung kepada pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat membuat Desa Sumberejo semakin baik lagi. Selain itu, kegiatan ini juga mengembangkan UMKM lokal desa kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/12).

Pada kesempatan itu, Tri Raharjo mengungkapkan bahwa persoalan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan yang belum sepenuhnya terselesaikan di desanya. Selain itu, Desa Sumberejo juga memiliki potensi wisata berupa Peken Makanan Tradisional Mbah Jombel yang diharapkan dapat terus dikembangkan dan dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2025 Desa Sumberejo telah masuk dalam kualifikasi desa mandiri. Pemerintah desa berharap predikat tersebut dapat dipertahankan melalui dukungan berkelanjutan, termasuk dalam penyediaan peralatan pengelolaan sampah dan penguatan potensi wisata desa.

Kegiatan Sambung Rasa dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Klaten yang didampingi Wakil Bupati Klaten. Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak, antara lain Baznas Klaten, PT BPR Bank Klaten, PDAM Tirta Merapi, Dinas Sosial P3APKB Kabupaten Klaten, PT Aneka Usaha, serta BPJS Ketenagakerjaan.

Hamenang menjelaskan bahwa Sambung Rasa merupakan program Pemerintah Kabupaten Klaten untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Pemerintah daerah secara rutin mendatangi desa-desa guna mendengar kebutuhan warga sekaligus menghadirkan layanan dan bantuan yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Seminggu kami keliling dua kali dari desa ke desa guna menyerap aspirasi. Kami hadirkan pula berbagai pelayanan dan bantuan bagi masyarakat. Jadi kurang lebih 6 bulan ini kami (bupati & wakil bupati) menjabat, sehingga program kami belum sepenuhnya maksimal. Maka mohon bantuannya untuk menyukseskan program-program kami," tutur dia.

Dia juga menanggapi isu pengelolaan sampah yang disampaikan pemerintah desa. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten terus berupaya menangani persoalan sampah secara menyeluruh, baik dari sisi pengurangan, pengolahan, hingga penanganan akhir.

Hamenang menegaskan peran serta masyarakat dinilai menjadi bagian penting dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui kegiatan Sambung Rasa, ia mengajak warga Desa Sumberejo untuk bersama-sama mengelola sampah berbasis masyarakat, salah satunya melalui pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R).

(rir)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial