Britney Spears Soal Cerita Eks Suami di Memoarnya: Sampah

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Britney Spears berusaha untuk move on dan menilai berbagai cerita menyudutkan dari mantan suaminya, Kevin Federline, dalam buku memoar yang akan segera terbit sebagai sampah.

Dalam unggahan di Instagram pada Senin (20/10), Spears tampak mengenang perjuangan dirinya untuk bisa kembali bebas setelah berbagai pengalaman hidup yang menyakitkan di masa lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma itu, dalam unggahan yang menampilkan tampak belakang dari dirinya menaiki kuda, Spears mengakui berbagai tarian dan sikapnya yang dianggap aneh adalah sebagai bentuk ekspresinya kini yang merasa kembali "ingat cara terbang".

"Saya mengalami pengalaman traumatis, seperti yang beberapa dari Anda tahu, di akhir buku saya," kata Spears merujuk pada bukunya yang rilis pada 2023, The Woman in Me.

"Selama 4 bulan, saya tidak lagi memiliki pintu pribadi dan secara ilegal dipaksa untuk tidak menggunakan kaki atau tubuh saya untuk pergi ke mana pun."

"Itu lebih dari sekadar melukai tubuh saya... Percayalah, ada BANYAK hal yang tidak saya bagikan di buku saya, dan masih banyak hal yang saya sembunyikan saat ini karena sangat menyakitkan dan menyedihkan," katanya.

"Bagaimanapun, saya tahu postingan dan tarian saya tampak konyol, tetapi itu membuat saya ingat cara terbang," kata Spears.

Spears bahkan menyebut berbagai pengekangan dan perilaku yang menyakitinya dari lingkungan sekitarnya pada masa lalu seolah mencabut "sayap-sayap" dirinya dan membuatnya mengalami "kerusakan otak" untuk waktu yang lama.

"Tentu saja aku sudah melewati masa sulit itu dan aku bersyukur masih hidup," kata Spears.

"Menceritakan kisah memang menyenangkan karena semua ini mungkin terdengar konyol, tetapi dengan semua sampah yang dikatakan tentangku, aku berkata, "kenapa tidak membawa SUBSTANTASINYA ke permukaan?"

[Gambas:Video CNN]

Kevin Federline dalam sejumlah cuplikan isi memoarnya yang bertajuk You Thought You Knew menampilkan berbagai cerita yang menyudutkan Britney Spears, salah satunya adalah momen Spears melihat anak mereka yang sedang tidur dengan membawa pisau.

Bukan cuma itu, Federline juga mengklaim bahwa Spears mengonsumsi kokain saat menyusui dua anak mereka. Selain itu, Federline menuding Spears memukul putra sulung mereka dan berharap dua anak mereka mati.

Federline juga berpendapat bahwa Britney Spears sedang "berlomba menuju" akhir yang tragis dengan perilakunya yang tidak menentu.

"Dari sudut pandang saya, waktu terus berjalan, dan kita hampir sampai di saat-saat terakhir. Sesuatu yang buruk akan terjadi jika keadaan tidak berubah, dan ketakutan terbesar saya adalah putra-putra kami yang akan menanggung akibatnya," tulisnya.

Diberitakan Page Six, Spears membantah segala tuduhan tersebut dan mengklaim mantan suaminya itu haus akan uang dan berniat "meraup untung dari penderitaan [dirinya]."

"Jika Anda benar-benar mencintai seseorang, Anda tidak akan membantunya dengan mempermalukannya," kata Spears di X pada pekan lalu. "Yang membuat saya takut adalah betapa serius dan marahnya dia, orang-orang tidak tahu, ini jauh lebih buruk daripada yang bisa dibayangkan siapa pun."

Kevin Federline dan Britney Spears menikah pada 2004. Mereka kemudian bercerai pada 2007 dan terlibat dalam drama perebutan hak asuh yang sengit atas dua putra mereka, Sean Preston yang kini berusia 20 tahun dan Jayden James yang kini berusia 19 tahun.

(end)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial