BNI Apresiasi Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

37 minutes ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang mendukung penuh ajang Australia Open 2025 menyampaikan kebanggaan atas prestasi pasangan bulu tangkis Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang berhasil meraih posisi puncak podium Ganda Putra.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan bahwa kemenangan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berjenjang serta regenerasi atlet oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu menghasilkan talenta yang dapat bersaing di panggung dunia dengan performa terbaik sejak awal karier profesional mereka.

"Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan atlet-atlet masa depan Indonesia, termasuk Raymond dan Joaquin, yang menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan ekosistem pembinaan yang tepat mampu menjaga tradisi juara di level dunia," kata Okki dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan BNI pun melengkapi momen bersejarah pasangan Raymond/Joaquin yang baru saja menjalani debut pertama di BWF World Tour Super 500, dan langsung berhasil merebut posisi juara.

Raymond Indra yang kelahiran Bandung, 21 tahun lalu ini masuk ke pelatnas PBSI pada 2025 dan dikenal sebagai pemain bertalenta dengan kontrol permainan yang stabil serta defense yang rapat. Karier mudanya berawal dari klub bulu tangkis lokal sejak usia sekolah dasar, sebelum menembus level nasional dan mendapat kesempatan tampil di berbagai turnamen internasional.

Sementara itu, Nikolaus Joaquin atau yang akrab disapa Joaquin lahir di Jakarta, kini berusia 20 tahun. Ia memulai bulu tangkis pada usia enam tahun, mengidolakan Fajar Alfian sebagai inspirasi. Joaquin resmi bergabung ke pelatnas PBSI pada 2025 setelah sebelumnya berpasangan dengan beberapa pemain seperti Muhammad Al Farizi hingga Verrel Yustin Mulia.

Sejak dipasangkan, Raymond/Joaquin menunjukkan perkembangan luar biasa. Selain mempertahankan gelar juara BWF Indonesia Masters super 100 tahun 2025, pekan lalu pasangan ini juga berhasil menjadi runner up Korea Masters 2025. Mereka dikenal memiliki pertahanan yang sangat kuat, menjadikan lawan kesulitan menembus pola serangan mereka.

Di laga final Australia Open 2025, Raymond/Joaquin tampil solid dan mampu mengatasi tekanan dari sesama pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 22-20, 10-21, 21-18. Konsistensi ritme, kontrol tempo, serta respon cepat di bawah tekanan menjadi kunci kemenangan mereka.

Kombinasi performa tersebut membuat Raymond/Joaquin dijuluki sebagai penerus Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Selain pernah ditangani pelatih yang sama, Chafidz Yusuf, keduanya juga dikenal memiliki karakter permainan yang agresif di lapangan, ciri khas pasangan ganda putra kelas dunia Indonesia.

Okki mengatakan, BNI akan terus berkomitmen mendukung pembinaan atlet muda melalui sinergi bersama PBSI, baik dalam hal fasilitas, kompetisi, maupun program pengembangan jangka panjang. Menurutnya, Indonesia tidak hanya harus mempertahankan tradisi juara, namun juga menyiapkan suksesor di setiap generasi.

"Kami ingin memastikan bahwa bibit unggul seperti Raymond dan Joaquin mendapatkan dukungan optimal agar mampu terus mengharumkan Merah Putih di berbagai turnamen dunia. Dukungan BNI bukan hanya untuk prestasi hari ini, tetapi untuk masa depan olahraga bulu tangkis Indonesia," pungkas Okki.

Melalui dukungan nyata terhadap pembinaan olahraga nasional, BNI mendorong agar semakin banyak atlet muda Indonesia menunjukkan kualitas kelas dunia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara kekuatan utama bulu tangkis dunia.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial