BI Tetapkan Surat Utang SMF Jadi Underlying Repo

1 hour ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 20 Nov 2025 17:55 WIB

BI menetapkan obligasi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai underlying untuk transaksi repurchase agreement (Repo). BI menetapkan obligasi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai underlying untuk transaksi repurchase agreement (Repo). (Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Indonesia (BI) menetapkan obligasi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai underlying untuk transaksi repurchase agreement (Repo).

Obligasi SMF menjadi surat utang korporasi pertama yang bisa digunakan sebagai underlying transaksi Repo.

"Penetapan surat utang SMF sebagai underlying Repo ini tidak dilaksanakan secara instan. Dalam beberapa bulan ke belakang, kita telah lakukan asesmen terhadap surat utang SMF di mana beberapa kriteria diuji di antaranya limitasi pasar, kisaran outstanding, credit rating, status entities dan masuk ke dalam kategori high quality liquid asset atau HCLA," ujar Direkur Utama Ananta Wiyogo dalam acara "Pengenalan Surat Utang SMF sebagai Underlying Transaksi REPO Bank Indonesia" di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan perluasan underlying Repo BI akan mendorong peningkatan likuiditas di pasar keuangan dan menurunkan cost of fund. Perluasan ini diharapkan akan memperdalam pasar keuangan sebagai sumber pembiayaan ekonomi, termasuk sektor perumahan.

"Selama ini kita hanya menerima SBN," kata Destry.

Destry menyebut pemenang lelang repo surat utang SMF sejak hari pertama diluncurkan 10 November 2025 mencapai Rp290 miliar dari 9 bank. Tanggal jatuh tempo ditetapkan selama 7 hari sejak tanggal setelmen 11 November 2025 dengan bunga 4,85 persen.

"Ke depan kita akan open untuk corporate bonds. Tentu nanti kita kan lihat quality-nya juga. Market practice kita akan jalankan itu," imbuh Destry.

Repo adalah transaksi di mana penjual berjanji membeli kembali aset di kemudian hari dengan harga tertentu. Adapun underlying adalah aset yang dijual dan menjadi jaminan pinjaman dalam repo tersebut. 

[Gambas:Video CNN]

(fby/dhf)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial