BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor Diduga Sebabkan Siswa Keracunan

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 17 Nov 2025 19:51 WIB

BGN menutup sementara pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Bogor setelah dugaan keracunan puluhan siswa. Menu yang disajikan diduga tidak layak. BGN menutup sementara pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Bogor setelah dugaan keracunan puluhan siswa akibat menu yang tidak layak. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Gizi Nasional (BGN) menutup sementara satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Kota Bogor, imbas laporan dugaan keracunan puluhan siswa.

"Sudah, sudah (penindakan). Setop sementara," kata Kepala BGN Dadan Hindayana di Jakarta Pusat, Senin (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan mengatakan sebelum muncul kasus dugaan keracunan, BGN sudah mendapat laporan SPPG itu memberi menu yang kurang patut terhadap siswa.

Sebelum BGN menurunkan tim ke SPPG itu, kejadian keracunan terjadi.

"Seminggu lalu terus terang saya sudah dapat laporan kalau SPPG itu memberikan menu yang kurang patut. Cuma, belum sempat kami turunkan tim, sudah kejadian (keracunan). Pasti menyalahi SOP," ujarnya.

Mengutip Detik.com, Dinas Pendidikan Kota Bogor melaporkan sekitar 50 orang siswa SD dan SMA diduga keracunan pada Jumat (14/11). Siswa-siswa itu kemudian dibawa ke puskesmas setempat.

Seorang guru sempat mencium bau tak sedap di menu MBG yang dikonsumsi para siswa. Menunya yakni ayam bakar.

"Pas saya buka menunya, ada yang ayam bakar, sebagian ayam goreng. Saya makan yang ayam bakar. Awalnya memang biasa saja, tapi pas mau habis itu kok yang bagian paling bawah itu (daging) langsung kecium bau-bau bangkainya," kata guru sekaligus Satgas Pelajar SMK PUI, Rangga Putra, saat ditemui di Puskesmas Bondongan.

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial