BGN | CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2025 12:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: BGN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa informasi mengenai dugaan distribusi susu UHT kedaluwarsa oleh SPPG Kelapa Tujuh 2, Lampung Utara, adalah tidak benar.
Klarifikasi ini disampaikan setelah unggahan di media sosial pada Jumat (14/11) menarasikan bahwa susu dalam paket Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah melewati masa kedaluwarsa.
BGN memastikan seluruh susu UHT yang dibagikan dalam paket MBG memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026, bukan Juli 2025 sebagaimana yang beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi rumor tersebut, SPPG Kelapa Tujuh 2 langsung melakukan pemeriksaan terhadap seluruh stok dan kemasan susu yang telah disalurkan.
Koordinator Wilayah BGN Lampung Utara, Anggi Nur Prasetyo, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan lapangan menunjukkan kesimpulan yang sangat jelas.
"Kami sudah memeriksa langsung seluruh batch susu UHT yang masuk. Semuanya tercatat dengan masa kedaluwarsa Juli 2026. Informasi yang beredar di sosial media tidak akurat dan dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, terutama karena isu ini menyangkut konsumsi anak," ujarnya.
Hasil pengecekan terhadap stok menunjukkan bahwa seluruh susu UHT pada batch tersebut memiliki kode produksi RC2E J 04:59 dengan masa kedaluwarsa Juli 2026. Tidak ada satu pun produk yang memiliki masa kedaluwarsa Juli 2025 sebagaimana ditampilkan dalam video yang beredar.
Analisis terhadap video tersebut juga mengungkapkan adanya perbedaan visual pada tampilan angka di kemasan. Cetakan angka "6" tampak seperti "5" akibat tulisan yang kabur atau terpotong, sehingga memicu kesalahpahaman saat dibaca dari sudut tertentu.
Pengecekan menyeluruh terhadap seluruh stok yang dikirim pada waktu yang sama turut menunjukkan data yang konsisten bahwa semuanya memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026. Pihak sekolah juga memastikan tidak ada keluhan dari siswa maupun orang tua.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menegaskan bahwa BGN memiliki mekanisme ketat dalam memastikan kelayakan seluruh bahan pangan MBG.
"Berdasarkan verifikasi dokumen dan bukti fisik di lapangan, seluruh susu UHT memiliki masa kedaluwarsa Juli 2026. Dugaan distribusi produk kedaluwarsa tidak terbukti, dan seluruh proses berjalan sesuai standar keamanan pangan," jelas Hida di Jakarta (15/11).
Hida juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam penyebaran informasi publik.
"BGN mengapresiasi langkah responsif tim lapangan dan sekolah. Kami berharap masyarakat selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi, khususnya yang menyangkut kesehatan anak," tutup Hida.
(inh)

2 hours ago
2































