9 hours ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pasokan gas bumi murah untuk industri tertentu melalui kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bakal terpenuhi pada 2027.
Ia mengatakan Indonesia akan surplus gas pada 2027.
"Maka kemudian kita dorong agar 2027 ini semuanya bisa ter-cover. Jadi 2027 ini pasti sudah akan ter-cover," ujar Bahlil dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Selasa (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil mengatakan beberapa proyek gas besar seperti Eni, Mubadala, hingga proyek di Papua dan Jawa Timur akan menjadi penopang pasokan. Produksi proyek gas Eni diperkirakan mencapai 1.000 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dan Mubadala mencapai 300 MMSCFD pada tahap awal.
"Itu semua kita all stream-nya ke dalam negeri," kata Bahlil.
Bahlil mengatakan HGBT tetap akan diberikan dengan harga harga US$6,5 per MMBtu untuk industri yang berorientasi pada subsidi dan US$7 per MMBtu bagi industri yang tidak berorientasi pada subsidi. Angka itu lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai US$10-US$11 per MMBtu.
"HGBT tetap kita berikan, tapi size-nya mungkin tidak seperti ekspektasi," kata Bahlil.
Pemerintah memang memberikan harga gas murah melalui kebijakan HGBT untuk tujuh sektor industri dalam negeri, yakni pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Namun, pasokan HGBT dibatasi hanya 48 persen. Sementara, 52 persen sisanya dikenakan surcharge 120 persen dari harga US$14,8 per mmbtu setara US$17,8 per mmbtu.
Mengutip CNBCIndonesia, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik (Asaki) Edy Suyanto mengatakan pembatasan itu mengakibatkan dampak negatif bagi industri keramik.
Pasalnya, pembatasan akan membuat mereka mengeluarkan biaya produksi lebih besar agar tetap beroperasi.
Ia mengatakan beberapa industri sudah merasakan dampak keras akibat kebijakan pembatasan HGBT tersebut. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah merumahkan ratusan pekerjanya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan akan menambah pasokan gas murah untuk industri, setelah disetujui oleh Bahlil.
"Saya sudah mendapatkan jaminan dari kantor ESDM bahwa dalam waktu dekat ini, kita, Indonesia akan mempunyai tambahan suplai dari gas yang akan bisa dipergunakan untuk industri," ujar Agus dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Gedung Kemenperin, Jakarta, Senin (20/10).
"Meski masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dari realisasi penyaluran, distribusi energi dan fluktuasi harga, kami pemerintah terus-menerus berupaya untuk menyempurnakan dalam rangka memperkuat daya saing dari produk-produk nasional," jelasnya.
(fby/agt)
