AS Klaim Ukraina Setujui Kerangka Perjanjian Damai dengan Rusia

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 24 Nov 2025 07:41 WIB

AS mengeklaim Ukraina sepakat dengan kerangka perjanjian perdamaian dengan Rusia yang digagas oleh Washington. Amerika Serikat mengeklaim Ukraina sepakat dengan kerangka perjanjian perdamaian dengan Rusia yang digagas oleh Washington dalam pembicaraan antara delegasi AS-Ukraina di Swiss pada Minggu (23/11). (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengeklaim Ukraina sepakat dengan kerangka perjanjian perdamaian dengan Rusia yang digagas oleh Washington dalam pembicaraan antara delegasi AS-Ukraina di Swiss pada Minggu (23/11).

"Sebagai hasil dari diskusi tersebut, para pihak telah merumuskan kerangka perdamaian yang diperbarui dan diperjelas," bunyi pernyataan Gedung Putih seperti dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih menyatakan pembicaraan di Swiss mengenai proposal untuk mengakhiri perang di Ukrainaini menandai "langkah maju yang signifikan" sekaligus menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan nantinya harus "sepenuhnya menjunjung" kedaulatan negara yang porak-poranda akibat perang tersebut.

Pertemuan di Jenewa itu melibatkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memimpin delegasi AS dengan pejabat Ukraina dan sejumlah negara Eropa.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya memberi batas waktu kepada Ukraina hingga 27 November untuk menyetujui rencana perdamaian gagasannya yang kontroversial ini. 

Namun Kyiv mengupayakan sejumlah perubahan terhadap rancangan yang mengakomodasi berbagai tuntutan keras Moskow. Dalam dokumen berisi 28 poin itu, Ukraina diminta menyerahkan wilayah, memangkas kekuatan militer, dan berjanji untuk tidak pernah bergabung dengan NATO.

Pengumuman mengenai rancangan baru menunjukkan bahwa perubahan memang dilakukan.

"Pembicaraan berlangsung konstruktif, fokus, dan saling menghormati, menegaskan komitmen bersama untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Diskusi menunjukkan kemajuan berarti dalam menyelaraskan posisi dan mengidentifikasi langkah-langkah berikut yang jelas," bunyi pernyataan bersama AS-Ukraina usai pertemuan berlangsung.

Mereka menegaskan bahwa setiap kesepakatan di masa depan "harus sepenuhnya menjunjung kedaulatan Ukraina dan menghadirkan perdamaian yang berkelanjutan serta adil."

Kedua pihak berjanji untuk terus mengerjakan proposal bersama "dalam beberapa hari mendatang."

Ringkasan Gedung Putih juga menyebutkan bahwa Rubio dan timnya telah menegaskan kembali komitmen Washington untuk memastikan bahwa kedaulatan, keamanan, dan masa depan kemakmuran Ukraina tetap menjadi pusat dari proses diplomatik yang sedang berlangsung.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial