3 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Informasi mengenai Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2026 disampaikan panitia SNPMB pada Selasa (16/9).
Ini menjadi perhatian utama di kalangan calon mahasiswa dalam proses masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mengingat ada ketentuan terbaru dalam jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu aturan baru dalam SNBP adalah integrasi nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA). Lantas, apakah ujian TKA menjadi bagian dari syarat SNBP?
Apa itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?
Melansir dari laman Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, TKA lahir dari kebutuhan akan pelaporan capaian akademik siswa yang terstandar, objektif, dan adil. Selama beberapa tahun terakhir, penilaian antarsekolah belum sepenuhnya seragam.
Akibatnya, ketika nilai rapor dijadikan acuan utama dalam seleksi, muncul masalah keadilan dan objektivitas. Inilah yang kemudian mendorong hadirnya TKA sebagai instrumen penilaian tambahan.
Selain itu, TKA juga berfungsi memberikan pengakuan bagi siswa jalur nonformal maupun informal, karena hasilnya disusun berdasarkan standar kurikulum nasional.
Tujuan TKA antara lain:
- Menyediakan laporan capaian akademik yang setara dan terstandar.
- Menjadi rujukan kebijakan bagi sekolah, pemerintah daerah, dan kementerian.
- Memberikan informasi capaian akademik individu untuk seleksi yang adil.
- Meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem penilaian akademik nasional.
Apa ujian TKA jadi syarat SNBP?
Banyak calon mahasiswa yang menanyakan terkait aturan baru dalam seleksi berdasarkan prestasi ini, salah satu yang sering ditanyakan adalah apakah ujian TKA jadi syarat SNBP?
"Kepastian terkait penggunaan nilai TKA dalam SNBP disampaikan saat ini, sehingga siswa yang akan ikut SNBP memiliki waktu untuk persiapan," ujar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Eduart Wolok dalam Konferensi Pers Peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (16/9).
Senada, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Rahmawati, menegaskan penggunaan TKA dalam SNBP. Hasil nilai TKA akan digunakan sebagai validator rapor pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
"Untuk kelas 12 jenjang SMA sederajat ini sudah ada kesepakatan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bahwa TKA akan digunakan sebagai validator rapor," ujar Rahmawati dalam webinar Kupas Tuntas TKA Jenjang SMA dan Paket C Tahun 2025, Kamis (28/8).
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan objektivitas dan integritas proses seleksi sekaligus memastikan bahwa prestasi akademik yang dilaporkan benar-benar mencerminkan kemampuan siswa.
Apa pemanfaatan hasil TKA untuk SNBP?
Kemudian banyak calon mahasiswa yang masih bingung, tentang bagaimana pemanfaatan hasil TKA untuk SNBP?
Dikutip dari buku Tanya seputar Tes Kemampuan Akademik versi 2 (2025), disusun oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, hasil TKA akan digunakan sebagai data pendukung SNBP. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTN dapat menarik nilai TKA langsung dari Kemendikdasmen.
Masih mengutip dari webinar Kupas Tuntas TKA Jenjang SMA dan Paket C Tahun 2025, pemanfaatan hasil TKA untuk Seleksi Masuk Perguruan Tinggi sebagai berikut:
- TKA tidak mengganti instrumen/kriteria Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
- Pada SNBP, TKA akan digunakan sebagai validator nilai rapor. Akan diumumkan oleh MRPTNI saat publikasi SNBP
- TKA sebagai validator rapor diharapkan mendorong penilaian satuan pendidikan yang lebih objektif
- Hasil TKA diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat objektivitas proses seleksi
Oleh karena itu, hadirnya TKA sebagai instrumen tambahan dalam jalur SNBP dapat menjawab masalah ketidaksetaraan penilaian sehingga lebih adil dan objektif.
Itulah jawaban apakah ujian TKA jadi syarat SNBP 2026. Semoga bermanfaat.
(gas/fef)
