Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol untuk sejumlah ruas pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Potongan yang diberikan hingga 20 persen.
Namun, apakah diskon tersebut masih berlaku pada hari ini, Jumat (26/12)?
Beberapa ruas jalan tol menerapkan potongan tarif. Tol Manado-Bitung memberlakukan diskon selama 20 hari, mulai 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian,Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) memberlakukan dynamic pricing saat jam tidak sibuk dengan potongan sebesar 20 persen selama 48 hari, mulai 13 Oktober sampai 31 Desember 2025.
Lalu, Tol Krian-Bunder memberikan diskon tarif selama 40 hari, mulai 21 Oktober sampai 31 Desember 2025.
"Secara umum potongan tarif jalan tol diberlakukan untuk tarif terjauh barrier to barrier dengan metode pembayaran uang elektronik. Diskon tidak berlaku apabila saldo tidak cukup atau tidak terdeteksi asal tujuan kendaraan," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (8/12) lalu.
Diana juga mengungkap sebanyak 5 ruas tol juga difungsionalkan dengan tarif gratis sepanjang 142,587 kilometer (km).
"Untuk antisipasi lonjakan layanan pada periode ini, terdapat 5 ruas Jalan Tol yang akan difungsionalkan dengan panjang 142,587 kilometer," jelas Diana.
Kendati demikian, diskon tarif hingga 20 persen di 26 ruas tol tidak berlaku hari ini. Diana menyampaikan potongan tarif di 26 ruas tol hanya berlaku pada 22, 23, dan 31 Desember 2025.
"Besaran diskon tarif tol berkisar 10 persen hingga 20 persen sesuai usulan masing-masing BUJT. Diskon ini diberlakukan selama tiga hari, yakni pada 22, 23, dan 31 Desember di 26 ruas jalan tol," ujarnya.
Daftar 26 ruas tol yang diberlakukan diskon tarif 10-20 persen selama periode Nataru (22,23,31 Desember):
1. Becakayu (20 persen dengan Dynamic Pricing)
2. Kelapa Gading - Pulogebang (20 persen)
3. Jakarta - Cikampek (20 persen)
4. Japek Elevated / MBZ (20 persen)
5. Cikampek - Palimanan (20 persen)
6. Palimanan - Kanci (20 persen)
7. Kanci - Pejagan (10 persen)
8. Pejagan - Pemalang (10 persen)
9. Pemalang - Batang (10 persen)
10. Batang - Semarang (20 persen)
11. Semarang ABC (20 persen)
12. Cisumdawu (20 persen)
13. Krian - Legundi - Bunder (11,11 persen)
14. Manado - Bitung (20 persen)
15. Bakauheni - Terbanggi Besar (20 persen)
16. Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (20 persen)
17. Kayuagung - Palembang (10 persen)
18. Indralaya - Prabumulih (20 persen)
19. Pekanbaru - Dumai (20 persen)
20. Pekanbaru - XIII Koto Kampar (20 persen)
21. Medan - Binjai (10 persen)
22. Belawan - Medan - Tanjung Morawa (20 persen)
23. Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (20 persen)
24. Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (20 persen)
25. Indrapura - Kisaran (20 persen)
26. Sigli - Banda Aceh (20 persen)
Daftar 5 ruas tol yang akan difungsionalkan gratis selama periode Nataru:
1.Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeun) 24,67 km
2.Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Sebagian Seksi 4 (Sinaksak-Simpang Pinei) 12,86 km
3.Tol Palembang-Betung Seksi 2 (Rengas-Pulau Rimau) 30,75 km
4.Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 dan 2 (Gending-Paiton) 24,08 km
5.Tol Ibu Kota Negara (IKN) Seksi 3A, 3A2, 3B, 3B2, 5A, 5B, 6A, dan Jembatan Pulau Balang 50,227 km.
Tiga ruas tol berpotensi diberlakukan secara fungsional selama periode Nataru dengan panjang jalur 92,36 km. Berikut tol yang difungsionalkan pada kuartal IV 2025 serta ada penambahan lajur, yaitu:
1.Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg Seksi 1 (JC Sedyatmo-IC Kosambi) 4,70 km
2. Junction Palembang Ramp 1, 5, 6, 7B, dan 8 sepanjang 7,57 km
3. Penambahan lajur Tol Tangerang-Merak di lajur A dan B (Km 77+80-Km 86+538) sepanjang 8,738 km.
(fln/sfr)

2 hours ago
1

























