BSI | CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2025 14:40 WIB
Ilustrasi. (Foto: Arsip BSI)
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan perbankan BSI di Provinsi Aceh telah pulih menyusul gangguan akibat bencana banjir dan longsor pada akhir November lalu.
Ditemui di Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo menyampaikan bahwa 135 dari 145 kantor cabang BSI di Aceh telah kembali beroperasi. Saat ini, pihaknya terus berupaya menyelesaikan pemulihan menyeluruh.
"Dari 145 cabang, tadinya kan yang bener-bener enggak bisa 60 (cabang), hari ini tinggal 10," kata Anggoro, Rabu (10/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk daerah yang paling terdampak seperti Aceh Tamiang, layanan perbankan BSI sudah dipastikan aman untuk diakses para nasabah.
"Di Aceh Tamiang yang paling sulit, itu ada dua cabang yang on. Di sana ada 10 cabang, tapi dua sudah on," ujar Anggoro.
Selain pengoperasian kantor cabang, layanan mesin ATM juga tersedia kembali. Dari 920 unit ATM yang ada di Aceh, sebanyak 500 unit ATM sudah dapat melayani masyarakat.
Anggoro menjelaskan, sebagian unit ATM belum bisa beroperasi karena situasi di lapangan yang masih membutuhkan perbaikan akses dan infrastruktur.
Lebih lanjut, ia memastikan layanan perbankan BSI yang sudah beroperasi tersebar di berbagai kota/kabupaten Aceh.
"Artinya di semua kabupaten kota sudah on, semua. Tapi beberapa yang belum on, ya karena situasinya ya. Jadi intinya, pelayanan pada masyarakat, sudah fully di semua kabupaten-kota, walaupun belum di semua spot cabang," pungkas Anggoro.
(rea/rir)

2 hours ago
1































